Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra (CTRA) Lebih Suka Terbitkan Obligasi Tenor Panjang, Ini Alasannya

Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso menuturkan baik pasar modal maupun penerbitan obligasi sangat ditentukan oleh investornya, sementara korporasi tinggal mengikuti pasar saja.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) mengakui emiten properti lebih menyukai obligasi bertenor panjang. Namun, penerbitan obligasi sangat bergantung pada para investor.

Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso menuturkan baik pasar modal maupun penerbitan obligasi sangat ditentukan oleh investornya, sementara korporasi tinggal mengikuti pasar saja.

"Sejatinya korporasi lebih senang jangka panjang tinggal ada investor yang mau beli atau tidak. Jadi kalau sekarang trennya obligasi jangka panjang artinya Indonesia dipercaya oleh investor, paling tidak, korporasinya," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/1/2021).

Sementara itu, CTRA masih akan memperhatikan pasar ke depannya untuk mendapatkan pembiayaan melalui penerbitan obligasi baru dari obligasinya yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.

Emiten bersandi CTRA belum dapat memastikan nominal dari penerbitan medium-term notes yang sebagian besar dananya akan digunakan untuk pelunasan surat utang jatuh tempo tahun ini.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), anak usaha CTRA, PT Ciputra Residence memiliki obligasi jatuh tempo pada April 2021 sebesar Rp80 miliar.

Total obligasi korporasi yang akan jatuh tempo pada 2021 adalah sebanyak Rp93,006 triliun.

Perinciannya, sebanyak 61 seri surat utang senilai Rp41,29 triliun akan jatuh tempo pada semester I/2021. Sementara itu, 104 seri obligasi senilai Rp51,71 triliun akan jatuh tempo pada paruh kedua 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper