Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra (CTRA) Akan Terbitkan MTN, Berapa Nominalnya?

Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan bahwa perseroan akan mengumumkan nilai dan progres penerbitan MTN tersebut setelah kesepakatan mencapai tahap final.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. belum dapat memastikan nominal dari penerbitan medium-term notes yang sebagian besar dananya akan digunakan untuk pelunasan surat utang jatuh tempo tahun ini.

Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan bahwa perseroan akan mengumumkan nilai dan progres penerbitan MTN tersebut setelah kesepakatan mencapai tahap final.

“[Nilai penerbitan MTN baru] belum pasti, baru pengumuman saja. Nanti kalau sudah done deal [baru dapat disampaikan], khawatir misinterpretasi oleh market,” kata Tulus kepada Bisnis, Senin (18/1/2021).

Dalam laporan terbaru, lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menyematkan peringkat B+ dengan outlook stabil untuk medium-term notes (MTN) yang akan diterbitkan emiten berkode saham CTRA tersebut.

Fitch Ratings menjelaskan dana yang didapat dari penerbitan MTN baru ini sebagian besar akan digunakan Ciputra Development untuk membayar MTN yang jatuh tempo pada 20 September 2021 senilai 150 juta dolar Singapura.

Adapun, MTN milik CTRA yang diterbitkan pada 20 September 2017 tersebut memiliki bunga sebesar 4,85 persen.

Sisanya, emiten dengan kode saham CTRA itu disebut berencana menggunakan dana dari MTN tersebut untuk mendanai ulang (refinancing) utang yang lain, akuisisi, modal kerja, dan belanja modal.

“Rating B+ untuk CTRA dengan outlook stabil menegaskan pandangan kami bahwa perseroan dapat mempertahankan level prapenjualan yang dapat diatribusikan lebih dari Rp4 triliun pada 2021—2022, terlepas dari kondisi ekonomi yang menantang,” tulis Fitch, seperti dikutip pada Senin (18/1/2021).

Menurut Fitch, prospek marketing sales CTRA itu ditopang oleh diversifikasi produk yang dimiliki perseroan dengan permintaan rumah tapak terjangkau yang terus meningkat. 

Tak hanya itu, CTRA juga memiliki landbank yang cukup luas sekitar 2.341 hektar per akhir 2019. Adapun, luas cadangan lahan itu dinilai bisa mendukung pengembangan properti perseroan untuk 15 tahun.

Lebih lanjut, outlook stabil mengindikasikan bahwa CTRA akan mempertahankan profil leverage yang moderat dengan likuiditas yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper