Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk. ikut menguat setelah pemerintah mengumumkan bakal menggandeng pihak swasta dalam pendistribusian vaksin Covid-19.
Berdasarkan data Bloomberg, saham dengan kode CAMP tersebut melaju 3,47 persen menjadi Rp298 per saham pada pukul 11.46 WIB hari ini, Selasa (19/1/2021).
Rebound harga tersebut kontras dengan penurunan harga saham selama lima hari berturut-turut sebelumnya. Adapun, PT Campina Ice Cream Industry Tbk. merupakan salh satu produsen es krim ternama di Indonesia yang berdiri sejak 22 Juli 1972.
Perseroan bergerak di bidang usaha pengolahan dan perdagangan dengan kegiatan industri pengolahan es krim serta industri pengolahan es sejenis yang dapat dimakan.
Adapun, pemerintah akan menggandeng pihak swasta dalam mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah utamanya perusahaan yang memiliki jalur distribusi rantai dingin.
Terbaru, pemerintah disebut mengandalkan jalur distribusi rantai dingin milik PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) untuk menyalurkan vaksin.
Vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang digunakan pemerintah dalam program vaksinasi virus corona harus disimpan di tempat dengan suhu 2—8 derajat Celcius.
Dengan bantuan distribusi rantai dingin (cold chain) milik UNVR, pemerintah pun bakal lebih mudah mengendalikan penyimpanan vaksin yang akan didistribusikan hingga ke 20.000 puskesmas se-Indonesia
Saham UNVR pun bergerak di zona hijau sejak awal perdagangan hari ini dengan penguatan 4,33 persen menjadi Rp7.825 per saham pada pukul 11.50 WIB.