Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (18/1/2021). Kinerja ciamik ini didukung oleh sektor konsumer, perbankan, dan infrastruktur.
Berdasarkan data BEI, indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dengan BEI itu ditutup naik 1,58 persen ke level 541,037. Sepanjang hari, indeks bergerak di level 527,768 hingga 541,037 dengan 16 emiten bergerak di zona hijau dan 11 sisanya di zona merah.
Indeks digerakan oleh sejumlah saham konsumer yakni PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang tumbuh 7,91 persen ke level 7.500, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang naik 2,67 persen ke level 9.625, PT Indofood Sukses Makmur tbk. (INDF) tumbuh 2,62 persen ke level 6.850.
Adapun emiten lain seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) tumbuh 5,86 persen, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) tumbuh 2,67 persen.
Sementara itu, pergerakan saham perbankan menjadi motor penggerak dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang ditransaksikan hingga Rp764 miliar, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang ditransaksikan Rp610 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang ditransaksikan hingga Rp408 miliar.
Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top losers versi Bisnis-27 yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) turun 6,89 persen, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) turun 4,62 persen, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang terkoreksi 3,93 persen, PT Merdeka Copper Gold Tbk, (MDKA) merosot 3,14 persen, dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang terkoreksi 2,7 persen.
Adapun, Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,26 persen atau 16,42 poin ke level 6.389,83 pada akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 6.316,87-6.428,31.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menuturkan sebenarnya IHSG saat ini masih dalam fase uptrend sehingga sangat wajar indeks kembali ke zona hijau. Adapun ketika ada koreksi, merupakan hal yang wajar karena aksi ambil untung dari para investor.
"Saat ini sebenernya masih dalam fase uptrend mas dengan merah tadi akibat aksi profit taking atau koreksi wajar saja. Jadi memang masih sangat potensi untuk IHSG kita kembali naik," ujarnya kepada Bisnis, Senin (18/1/2021).
Lebih lanjut dia memproyeksikan IHSG untuk pekan ini bergerak di level support antara 6.169-6.187 dan resistance di level 6.450-6.470.
Terdapat 195 saham bergerak di zona hijau, 304 saham di zona merah, dan 149 saham yang tidak berubah dari sebelumnya. Volume perdagangan mencapai 35,49 miliar saham dan nilainya mencapai Rp23,774 triliun.