Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten BUMN produsen baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS), menguat seiring dengan peningkatan kinerja operasional pada 2020.
Pada perdagangan Senin (18/1/2021) pukul 13.49 WIB, saham KRAS naik 2,58 persen atau 20 poin menjadi Rp795. Sepanajang hari ini, saham KRAS bergerak di rentang Rp775-Rp865.
Nilai transaksi saham KRAS mencapai Rp237,84 miliar. Kapitalisasi pasarnya sejumlah Rp15,38 triliun.
Sementara itu, KRAS meningkatkan penjualan produknya berupa Hot Rolled Coil (HRC) pada 2020 sebesar 19,11 persen menjadi sebesar 1.043.668 ton dibandingkan dengan 2019 yang sebesar 876.186 ton.
Selain HRC, penjualan produk Cold Rolled Coil (CRC) juga mengalami peningkatan sebesar 17,53 persen menjadi 405.742 ton dibandingkan dengan 2019 yang sebesar 345.237 ton.
Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita menyatakan perbaikan ini merupakan buah dari berbagai upaya perbaikan strategi pemasaran yang dilakukan Krakatau Steel dalam rangka meningkatkan penjualan pada 2020.
Baca Juga
“Sepanjang 2020, Krakatau Steel menerapkan beberapa strategi penjualan antara lain melakukan fokus penjualan kepada konsumen prioritas melalui program Key Account Management, pengembangan distributor melalui program Distributor Management, serta pengembangan pasar project yang menyerap produk anak perusahaan Krakatau Steel”, ungkapnya dalam keterangan yang dikutip Minggu (17/1/2021).
Setali tiga uang, terjadi juga peningkatan penjualan produk baja di anak perusahaan KRAS seperti peningkatan volume penjualan produk baja profil sebesar 70,11 persen menjadi sebesar 34.444 ton dibandingkan dengan 2019 yang hanya sebesar 20.248 ton.
Selain itu, penjualan pipa baja naik tipis 0,8 persen menjadi 88.327 ton dari 2019 sebesar 87.622 ton, serta bisnis coating pipa baja naik 12,2 persen dari 421.059 m2 menjadi 472.584 m2.