Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO SWF Diumumkan Pekan Ini, Saham Keluarga BUMN Karya Pesta Lagi

Sebanyak delapan saham BUMN karya kompak menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (18/1/2021), dipicu sentimen sovereign wealth fund. Presiden Joko Widodo akan mengumumkan CEO lembaga pengelola investasi tersebut pekan ini.
Pekerja menggunakan alat berat beraktivitas di proyek infrastruktur milik salah satu BUMN Karya di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menggunakan alat berat beraktivitas di proyek infrastruktur milik salah satu BUMN Karya di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Angin segar tengah hinggap ke emiten konstruksi milik negara atau BUMN karya beserta keluarga besarnya. Saham BUMN karya dan anak usahanya kompak menguat bersamaan sentimen pelantikan pengurus lembaga pengelola investasi atau sovereign wealth fund (SWF) pekan ini.

Berdasarkan data yang dihimpun bisni, empat saham BUMN karya kompak menguat. Begitu juga dengan empat anak usaha BUMN karya.

Hingga pukul 09.40 WIB, saham PT Waskita Karya (Persero) Tk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menguat masing-masing 7,94 persen ke level 2.040 dan 8,02 persen ke posisi 2.020. Saham WSKT dan ADHI masing-masing diperdagangkan Rp586 milir dan Rp118 miliar.

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT PP (Persero) Tbk. juga naik di awal perdagangan hari ini. Saham WIKA naik 2,12 persen ke level 2.410 sedangkan saham PTPP menguat 4,48 persen ke posisi 2.330. Saham WIKA dan PTPP masing-masing diperdagangkan sebanyak Rp253 miliar dan Rp222 miliar.

Empat saham anak usaha BUMN juga ikut menguat. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk. atau WTON mencetak kenaikan tertinggi, yaitu 14 persen ke level 488. Kemudian disusul saham PT Waskita Beton Precast Tbk. yang melesat 6,79 persen ke posisi 346.

Saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dan PT PP Presisi Tbk. juga menguat masing-masing 5,07 persen dan 5,04 persen.

Sementara itu, Indeks Harga Saham gabungan terpantau rebound ke level 6.414, atau naik meningkat 0,66 persen. Indeks sempat terperosok ke zona merah di awal perdagangan hari ini, Senin (18/1/2021).

Untuk diketahui, saham BUMN karya mendapat angin segar dari sentimen SWF. Pekan ini, Dewan Pengawas lembaga pengelola investasi tersebut bakal mulai bertugas. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga membocorkan calon chief executive officer (CEO) Lembaga Pengelola Investasi (LPI) berusia di bawah 40 tahun.

“CEO SWF akan diumumkan Presiden Joko Widodo minggu depan,” jelasnya akhir pekan lalu.

Indonesia Investment Authority (INA), lembaga pengelola investasi atau sovereign wealth fund (SWF) yang baru dibentuk pemerintah ditargetkan bisa menghimpun dana sebanyak US$20 miliar atau sekitar Rp280,64 triliun (Kurs Rp14.032).

Presiden Joko Widodo mengatakan kehadiran lembaga pengelola investasi diharapkan bisa menangkap peluang investasi dan menjadi solusi bagi pembangunan jangka panjang. Pemerintah akan menyetor modal awal sebesar Rp15 triliun dan pengalihan saham badan usaha milik negara (BUMN) sebesar Rp50 triliun ke lembaga tersebut.

“Sebulan dua bulan ini, target [dana] yang masuk SWF berapa? Kira-kira 20 miliar...US Dollar. Itu duit gede banget,” ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang digelar secara virtual, Jumat (15/1/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper