Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berbalik melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (14/1/2021), meskipun masih bertahan di atas level 6.400.
IHSG ditutup melemah 0,11 persen atau 6,89 poin ke level 6.428,315. Sepanjang perdagangan, IHSG berada di kisaran 6.407,57 hingga 6.465,532.
Sementara itu, di antara seluruh konstituen IHSG terdapat 194 saham menguat, 301 saham terkoreksi, dan 144 saham terpantau tidak bergerak daripada posisi sebelumnya.
Sebanyak 5 dari 10 indeks sektoral berakhir di zona merah, didorong oleh sektor properti yang melemah 0,96 persen dan finansial yang terkoreksi 0,63 persen.
Di sisi lain, sektor industri dasar memimpin 5 sektor yang menguat dengan kenaikan 1,61 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 0,73 persen.
Investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy hingga Rp2,76 triliun dengan sasaran utama aksi beli terhadap saham-saham big caps.
Baca Juga
Investor asing tampak memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) sebesar Rp187,2 miliar, diikuti saham PT Astra Internasional Tbk. (ASII) hingga Rp135,2 miliar, dan saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) sebesar Rp60,3 miliar.
Adapun, terjadi transaksi di pasar negosiasi lebih dari Rp2 triliun di saham PT Soho Global Health Tbk. (SOHO). Berdasarkan data Bloomberg, terjadi transaksi crossing sebanyak 487.087.305 saham melalui Indo Premier Sekuritas. Nilai transaksi itu mencapai Rp2,28 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa pelemahan IHSG disebabkan oleh wacana pemakzulan Presiden AS Donald Trump sebelum presiden terpilih, Joe Biden resmi dilantik.
“Minimnya data makro ekonomi domestik maupun global yang memberikan dampak positif besar untuk pasar juga telah membebani pergerakan kali ini,” ujar Nafan kepada Bisnis, Kamis (14/1/2021).
Selain itu, pasar juga menanti program pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di tanah air setelah Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin pada Rabu (13/1/2021).