Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup tajam pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (13/1/2021). Indeks tersengat sentimen positif dari vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 39 poin atau 0,62 persen ke level 6.435,20. Sejak awal tahun, indeks sudah bergerak naik secara kumulatif sebesar 4,82 persen.
Indeks bergerak di rentang 6.393,89 hhingga 6.464,60 sepanjang perdagangan. Sebanyak 224 saham menguat, 259 saham melemah, dan 147 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.
Hingga sesi pertama, IHSG menguat 32 poin atau 0,51 persen ke level 6.428. Sebanyak 216 saham menguat, 248 saham melemah, dan 149 saham stagnan. Indeks bergerak di rentang 6.393,89 hingga 6.460,65 sepanjang sesi pertama.
Presiden Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya sebelumnya mengatakan indeks diperkirakan bergerak di rentang 6.336 hingga 6.411. Kemarin, IHSG mampu mempertahankan tren positif kendati dalam rentang terbatas.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 12,73 poin atau 0,20 persen ke level 6.395,66. Sejak awal tahun indeks terus menguat dan mencetak penguatan kumulatif 3,49 persen. Menurut William, jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas level resisten terdekat, peluang koreksi wajar semakin terbuka lebar.
Baca Juga
“Fluktuasi rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” tulis William dalam laporan riset harian, Rabu (13/1/2021).
Indosurya Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham untuk para investor pada perdagangan hari ini. Saham yang patut dicermati antara lain SMRA, BBRI, ITMG, ASRI, MYOR, JSMR, dan TBIG
Di lain pihak, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan secara teknikal, Lanjar menunjukkan, pergerakan IHSG membentuk pola northern star dengan indikasi bergerak menjenuh dan berpeluang terkoreksi jangka pendek.
“Indikator stochastic potensi membentuk dead-cross pada area overbought dengan RSI yang memiliki momentum yang berada di area jenuh beli,” tulis Lanjar dalam riset harian, Selasa (12/1/2021).
Reliance Sekuritas pun merekomendasikan saham berikut untuk dicermati karena masih cukup rendah secara teknikal a.l. JSMR, LCPK, LPPF, MAIN, MAPI, TBIG, TOWR, INDF, dan ICBP.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun level support maupun resistance berada di 6.325,75 hingga 6.463,88. Tiga indikator lain dalam analisis teknikal menunjukkan IHSG masih memberikan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulis Nafan dalam laporan riset harian, Rabu (13/1/2021).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 31,83 poin atau 0,50 persen ke level 6.427,49. Indeks bergerak di rentang 6.393,89 hhingga 6.464,60 sepanjang perdagangan. Sebanyak 224 saham menguat, 259 saham melemah, dan 147 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Sejak awal tahun, IHSG sudah mengaut 4,69 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih menguat 25,8 poin atau 0,43 persen ke level 6.423,36 menjelang akhir sesi perdagangan hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menanjak setelah penutupan sesi pertama. Indeks terpantau menguat 46 poin atau 0,73 persen ke level 6.442,64 di awal sesi kedua.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 32 poin atau 0,51 persen ke level 6.428. Sebanyak 216 saham menguat, 248 saham melemah, dan 149 saham stagnan. Indeks bergerak di rentang 6.393,89 hingga 6.460,65 sepanjang sesi pertama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di level 6.400 menjelang akhir sesi pertama. Indeks terpantau menguat 0,44 persen ke level 6.421
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat taam 1,02 persen ke level 6.460,64
Indeks Harga Saham Gabungan menguat 44,26 ke level 6.439,93 pada sesi prapembukaan