Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Bursa Asia Menguat, Shanghai Composite Melonjak 2 Persen

Indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China menguat masing-masing 2,18 persen dan 2,85 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,94 persen.
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Selasa (12/1/2021), pada setelah Wall Street turun untuk pertama kalinya dalam lima sesi terakhir.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China menguat masing-masing 2,18 persen dan 2,85 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,94 persen.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup menguat tipis 0,09 persen, indeks Topix naik 0,16 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan berakhir melemah 0,71 persen.

Saham dan mata uang Malaysia jatuh setelah menyatakan keadaan darurat untuk membantu melawan lonjakan kasus virus corona. Indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI turun 0,55 persen.

Dengan imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun mencapai sekitar 1,15 persen, investor masih menimbang potensi risiko terhadap kondisi eknomi saat ini. Imbal hasil telah meningkat karena ekspektasi bahwa anggota parlemen dari Partai Demokrat akan memberlakukan paket pengeluaran besar untuk mendorong pemulihan ekonomi keluar.

Kekhawatiran bahwa pasar modal menguat terlalu cepat ketika sebagian besar dunia bergulat dengan wabah Covid-19 yang terburuk juga membebani pikiran investor.

"Sebuah fase baru, yang lebih spekulatif, lebih volatil dari pasar bullish telah dimulai," kata kepala ekuitas dan strategi derivatif BTIG LLC. Julian Emanuel, seperti dikutip Bloomberg.

Saham Twitter Inc. jatuh setelah platform media sosial secara permanen memblokir akun Presiden Donald Trump setelah massa menyerbu gedung Capitol minggu lalu. Saham Facebook Inc. yang menangguhkan akun Trump juga menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper