Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tembus 6.200, Saham BBRI dan TLKM Diburu Asing

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,87 persen atau 53,83 poin menjadi 6.207,46. Terpantau 208 saham menguat, 22 saham koreksi, dan 153 saham stagnan.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat tembus level 6.200 pada Jumat (8/1/2021) seiring dengan rilis data cadangan devisa.

Saat preopening, IHSG naik 0,61 persen atau 37,31 poin menjadi 6.190,95. Dari seluruh Indeks LQ45, sejumlah 38 saham menguat, dan 7 stagnan.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,87 persen atau 53,83 poin menjadi 6.207,46. Terpantau 208 saham menguat, 22 saham koreksi, dan 153 saham stagnan.

Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp68,2 miliar. Saham BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi buruan utama, dengan net buy masing-masing Rp12,6 miliar dan Rp7,4 miliar.

Sementara itu, saham PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menjadi top gainers dengan peningkatan 6,49 persen, disusul PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang naik 5,14 persen.

Presiden Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG bakal bergerak di rentang 5.944 - 6.202 pada perdagangan hari ini. Dia menyebut, pergerakan IHSG terlihat kembali menunjukkan penguatan jangka pendek.

William menyebut, jika IHSG dapat menembus level resisten terdekat, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar. Pasar pun menantikan rilis data cadangan devisa.

“Sentimen dari jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/1/2021).

Untuk diketahui, Bank Indonesia akan mengumumkan data cadangan devisa. Selanjutnya pada 11 Januari 2021 bakal ada pengumuman indeks keyakinan konsumen dan sehari berselang penjualan ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper