Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat tembus level 6.200 pada Jumat (8/1/2021) seiring dengan rilis data cadangan devisa.
Saat preopening, IHSG naik 0,61 persen atau 37,31 poin menjadi 6.190,95. Dari seluruh Indeks LQ45, sejumlah 38 saham menguat, dan 7 stagnan.
Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,87 persen atau 53,83 poin menjadi 6.207,46. Terpantau 208 saham menguat, 22 saham koreksi, dan 153 saham stagnan.
Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp68,2 miliar. Saham BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi buruan utama, dengan net buy masing-masing Rp12,6 miliar dan Rp7,4 miliar.
Sementara itu, saham PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menjadi top gainers dengan peningkatan 6,49 persen, disusul PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang naik 5,14 persen.
Presiden Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG bakal bergerak di rentang 5.944 - 6.202 pada perdagangan hari ini. Dia menyebut, pergerakan IHSG terlihat kembali menunjukkan penguatan jangka pendek.
Baca Juga
William menyebut, jika IHSG dapat menembus level resisten terdekat, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar. Pasar pun menantikan rilis data cadangan devisa.
“Sentimen dari jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/1/2021).
Untuk diketahui, Bank Indonesia akan mengumumkan data cadangan devisa. Selanjutnya pada 11 Januari 2021 bakal ada pengumuman indeks keyakinan konsumen dan sehari berselang penjualan ritel.