Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, Harga Emas Makin Bersinar

Pada perdagangan Rabu (30/12/2020) pukul 10.09 WIB, harga emas di pasar spot terpantau naik 0,35 persen atau 6,54 poin ke level US$1.884,72 per troy ons.
Emas batangan di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria 'Oegussa' di Wina, Austria./ REUTERS - Leonhard Foeger
Emas batangan di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria 'Oegussa' di Wina, Austria./ REUTERS - Leonhard Foeger

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berpeluang menguat seiring dengan momentum pelemahan dolar AS. Harga emas dan dolar AS biasanya bergerak berkebalikan arah.

Pada perdagangan Rabu (30/12/2020) pukul 10.09 WIB, harga emas di pasar spot terpantau naik 0,35 persen atau 6,54 poin ke level US$1.884,72 per troy ons

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2021 juga meningkat 0,22 persen atau 4,1 poin ke level US$1.887 per troy ons.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama terpantau melemah 0,26 persen ke level 89,759.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan harga emas berpeluang untuk menguat dalam jangka pendek di tengah sentimen pelemahan dolar AS karena outlook stimulus fiskal yang akan lebih besar di Amerika Serikat.

"Namun, kenaikan berpeluang terbatas jika outlook stimulus fiskal juga memicu penguatan indeks saham," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (30/12/2020).

Selanjutnya pada hari ini perhatian pasar akan tertuju ke sejumlah data ekonomi AS seperti Goods Trade Balance yang dirilis pukul 20.30 WIB, Chicago PMI pukul 21.45 WIB dan Pending Home Sales pukul 22.00 WIB.

Potensi pergerakan harga emas berpeluang dibeli dalam jangka pendek selama harga masih bergerak di atas level support di US$1876 karena berpotensi naik untuk menguji level resistan di US$1890.

Namun, jika harga emas turun hingga menembus ke bawah level US$1876, maka berpeluang untuk dijual karena berpeluang turun lebih lanjut membidik support selanjutnya di US$1866.

Level support : 1876 - 1866 - 1848
Level resistan : 1890 - 1900 - 1912

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper