Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik 1,04 Persen, Saham Batu Bara ADRO dan ITMG Favorit Asing

Pada sesi I, IHSG ditutup naik 1,04 persen ke level 6.071,49, setelah bergerak di rentang 5.979,9 - 6.080,86.
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Senin (28/12/2020) setelah sempat jatuh ke bawah 6.000.

Pada sesi I, IHSG ditutup naik 1,04 persen ke level 6.071,49, setelah bergerak di rentang 5.979,9 - 6.080,86.

Terpantau 269 saham menguat, 193 saham melemah, dan 145 saham stagnan. Nilai transaksi Rp9,8 triliun, dengan kapitalisasi pasar Rp7.100,1 triliun.

IHSG mengawali lajunya di level 6080,86 ketika pasar dibuka. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Rabu (23/12/2020) IHSG parkir di level 6008,70 setelah melemah 0,24 persen.

Sayangnya, hanya berselang beberapa menit sejak pembukaan, indeks mulai jebol kembali ke zona merah. Hingga pukul 09.08 IHSG terpantau terkoreksi 0,41 persen ke 5984,33.

Sejumlah saham emiten batu bara menjadi favorit investor asing hingga akhir sesi I, seperti ADRO dengan net buy Rp13,1 miliar dan ITMG Rp6,7 miliar. Saham ADRO naik 0,67 persen, dan ITMG naik 0,7 persen.

Sebelumnya, analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

Menurutnya, secara teknikal pelemahan jangka pendek memasuki area oversold sehingga ada potensi rebound jangka pendek. Namun, investor masih cukup khawatir akan semakin banyaknya kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk dari dalam negeri.

“Selain itu, Investor akan mencermati bagaimana Amerika Serikat memberikan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi,” kata Dennies dalam riset hariannya, Senin (28/12/2020)

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan setelah selama seminggu lalu IHSG turun -95.62 poin (-1.55 persen) ke level 6.008,71 , di awal pekan ini, Senin, ada peluang IHSG mengalami rebound alias penguatan. Sentimen yang memengaruhi ialah selama market Indonesia libur, Indeks DJIA justru menguat +0.61% serta EIDO juga naik +1.71%.

Di samping itu, sentimen positif juga datang dari penguatan harga beberapa komoditas seperti minyak +0.92%, emas +1%, nikel +1.93%, timah +0.23% serta yang paling tajam penguatannya datang dari harga CPO yang menguat cukup tajam sebesar +5.21%.

"Dampaknya saham-saham berbasis komoditas tersebut berpeluang naik Senin ini," paparnya, Senin (28/12/2020).

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyinggung adanya potensi menerapkan 'emergency break' di Ibu kota jika angka positif Covid-19 terus meningkat. Wakil Gubernur DKI Jakarta juga meminta para pelaku usaha ikut menekan kenaikan kasus Covid-19.

Edwin menyampaikan pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak di rentang 5,967 - 6,058,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper