Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) langung menguat di awal perdagangan Senin (28/12/2020), tetapi kemudian bergerak melemah.
IHSG mengawali lajunya di level 6080,86 ketika pasar dibuka. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Rabu (23/12/2020) IHSG parkir di level 6008,70 setelah melemah 0,24 persen.
Sayangnya, hanya berselang beberapa menit sejak pembukaan, indeks mulai jebol kembali ke zona merah. Hingga pukul 09.08 IHSG terpantau terkoreksi 0,41 persen ke 5984,33.
Adapun kapitalisasi pasar di awal perdagangan hari ini menyentuh Rp7007,80 triliun, dengan nilai transaksi tercatat Rp1,87 triliun. Investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih mencapai Rp58,02 miliar di seluruh pasar.
Sebelumnya, analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
Menurutnya, secara teknikal pelemahan jangka pendek memasuki area oversold sehingga ada potensi rebound jangka pendek. Namun, investor masih cukup khawatir akan semakin banyaknya kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk dari dalam negeri.
Baca Juga
“Selain itu, Investor akan mencermati bagaimana Amerika Serikat memberikan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi,” kata Dennies dalam riset hariannya, Senin (28/12/2020)