Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga November 2020, United Tractors (UNTR) Jual Batu Bara 8,23 Juta Ton

Perolehan itu tumbuh 9,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 7,5 juta ton.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Astra, PT United Tractors Tbk., telah menjual batu bara sebanyak 8,23 juta ton sepanjang 11 bulan pertama tahun ini.

Perolehan itu tumbuh 9,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 7,5 juta ton.

Berdasarkan laporan bulanan perseroan di laman resminya, dikutip Kamis (24/12/2020), emiten berkode saham UNTR itu melalui entitas usahanya PT Tuah Turangga Agung membukukan penjualan batu bara sebanyak 587.000 ton pada November 2020.

Penjualan tersebut terdiri atas 444.000 ton batu bara thermal dan 143.000 ton batu bara coking coal. Adapun, penjualan November 2020 barhasil naik 15 persen dari bulan sebelumnya dan merupakan kenaikan untuk empat bulan berturut-turut sejak Agustus 2020.

Dengan demikian, sepanjang Januari-November 2020 kinerja penjualan batu bara UNTR telah berhasil melampaui target penjualan yang telah ditetapkan perseroan untuk tahun ini.

Untuk diketahui, pada medio Agustus 2020 UNTR memangkas panduan kerja 2020 seiring dengan tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19. UNTR memangkas target penjualan batu bara melalui PT Tuah Turangga Agung tahun ini menjadi sebesar 7,5 juta ton hingga 8 juta ton.

Adapun, dari total penjualan itu termasuk 1,2 juta ton untuk batu bara jenis coking coal.

Di sisi lain, kinerja operasional yang baik itu tidak terjadi di sektor bisnis UNTR lainnya.

Untuk sektor kontraktor pertambangan, UNTR melalui PT Pamapersada Nusantara membukukan volume produksi batu bara dan overburden removal (OB) sepanjang Januari-November 2020 masing-masing sebesar 104,7 juta ton dan 762,7 juta bcm.

Pencapaian itu turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu terkoreksi 13 persen untuk volume produksi dan turun 16 persen untuk kinerja OB.

Untuk sektor penjualan alat berat, UNTR membukukan penjualan alat berat sebesar 136 unit pada November 2020. Dengan demikian, sepanjang 11 bulan pertama tahun ini UNTR hanya membukukan penjualan alat berat sebanyak 1.481 unit.

Perolehan itu terkoreksi 47,9 persen dibandingkan dengan volume penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 2.843 unit.

Selain itu, untuk kinerja penjualan emas melalui PT Agincourt Resources sepanjang Januari-November 2020, perseroan membukukan penjualan sebesar 299.000 gold equivalent ounces (GEOs).

Jumlah itu lebih rendah 22,5 persen dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar 386.900 GEOs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper