Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup terkoreksi pada perdagangan Jumat (18/12/2020).
Berdasarkan data laman Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut ditutup turun 0,85 persen atau 4,49 poin ke level 526,42.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 7 emiten terpantau menguat, 5 emiten berada di level stagnan, dan 15 emiten melemah.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) terpantau menjadi saham dengan persentase penurunan harga saham tertinggi di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan koreksi 3,65 persen ke level Rp6.00
Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) juga terpantau turun bersama dengan CPIN dengan koreksi harga saham masing-masing sebesar 3,25 persen dan 2,9 persen.
Sejumlah anggota Bisnis 27 juga menjadi sasaran jual investor asing. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing setelah mencatatkan net foreign sell terbesar hari ini senilai Rp347,1 miliar.
Baca Juga
Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyusul di belakangnya dengan nilai jual bersih Rp154,4 miliar. Berturut-turut dibelakang kedua emiten itu adalah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masing-masing sebesar Rp79,1 miliar dan Rp68,7 miliar.
Sementara itu, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT pakuwon Jati Tbk (PWON) menjadi beberapa emiten yang mencatatkan kenaikan harga saham hari ini, masing-masing sebanyak 6,67 persen dan 4,55 persen.