Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia menerapkan suspensi sementara perdagangan saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk. mulai hari ini, Kamis (17/12/2020).
Dalam pengumuman di laman resmi BEI, penghentian perdagangan sementara atau suspensi saham itu dilakukan karena kedua saham tersebut mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
“Dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham,” tulis BEI, dikutip Kamis (17/12/2020).
Adapun, penghentian sementara perdagangan saham dengan kode AGRO dan APEX dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Investor pun diminta mengambil waktu untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada sebelum menempatkan investasinya.
Berdasarkan data Bloomberg, saham BRI Agroniaga ditutup dengan kenaikan fantastis 19,14 persen menjadi Rp965 per saham pada akhir perdagangan Rabu (16/12/2020). Selama sebulan terakhir, AGRO melonjak 128,67 persen.
Sementara saham APEX ditutup menguat hingga 25 persen menjadi Rp530 per saham pada perdagangan kemarin. Sehari sebelumnya, kenaikan harga APEX juga signifikan sebesar 24,71 persen. Dalam sepekan terakhir, APEX melesat 143,12 persen.
Baca Juga
Selain memberikan suspensi atas saham AGRO dan APEX, BEI juga memberikan peringatan berupa unusual market activity (UMA) untuk saham PT Zebra Nusantara Tbk. Emiten dengan kode saham ZBRA itu terkena UMA karena terjadi peningkatan harga yang signifikan dan di luar kebiasaan.
Di lantai bursa, saham ZBRA sudah menguat selama empat hari berturut-turut. HIngga pukul 14.14 WIB, ZBRA melambung 19,80 persen menjadi Rp121 per saham.
Pada perdagangan kemarin, ZBRA menjadi saham top gainers dengan lonjakan harga sebesar 34,67 persen. Selama sepekan terakhir, ZBRA melesat 128,30 persen.
Adapun, informasi terakhir mengenai ZBRA di BEI tertanggal 30 November 2020 merupakan laporan informasi atau fakta material perubahan data entitas anak usaha.