Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas kembali menggeliat menjelang pertemuan The Federal Reserve pertengahan pekan ini. Pelaku pasar berharap kebijakan bank sentral Amerika Serikat itu bakal memberikan bahan bakar bagi kenaikan harga emas.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot aik 1,34 persen ke level US$1.851,79 per troy ounce. Emas berjangka Comex juga naik 1,09 persen ke posisi US$1.852,10 per troy ounce.
Kenaikan tersebut didukung oleh ekspektasi lebih banyak bantuan virus corona di Amerika Serikat ketika meningkatnya kasus COVID-19 memperbarui kekhawatiran atas korban ekonomi akibat pandemi.
Dilansir dari Kitconews, harga emas terkerek dipicu berbagai faktor, mulai dari kenaikan permintaan dari China hingga potensi inflasi di masa mendatang. Emas tetap bersinar di tengah penguatan aset berisiko seperti pasar saham. Sentimen dari kabar vaksinasi di Amerika Serikat juga seolah tidak mempan menangkis harga emas.
Hari ini memang digelar The US Federal Reserve's Open Market Committee (FOMC) dan akan berakhir Rabu Waktu AS atau Kamis (17/12/2020) Waktu Indonesia Barat.
Pelaku pasar akan menangkap sinyal dari komentar Ketua The Fed Jerome Powell terkait arah kebijakan moneter AS pada tahun depan. Sebagian besar percaya The Fed akan mempertahankan kebijakan moneter yang sangat akomodatif.
Dilansir dari Antara, meningkatnya jumlah korban tewas Covid-19 di AS memberi tekanan pada anggota parlemen untuk memberikan bantuan, meningkatkan optimisme seputar usulan rancangan undang-undang US$1,4 triliun.
Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments mengatakan pelaku pasar sangat mengharapkan stimulus lolos sehingga bakal mendongkrak harga emas. "Kebanyakan orang telah menerima kenyataan bahwa vaksin akan menghentikan gelombang berikutnya, tetapi tidak ada hubungannya dengan gelombang saat ini."
Harga emas spot naik 0,09 persen ke posisi US$1.855 per troy ounce. Harga emas berjangka Comex juga naik 0,16 persen ke level US$1.858 per troy ounce.Indeks dolar terpantau turun 0,05 persen ke level 90,427
Emas spot masih menguat 0,15 persen di posisi US$1.856,43 per troy ounce. Emas berjangka Comex juga megnuat 0,27 persen ke posisi US$1.860,4 per troy ounce.
Emas spot berbalik naik 0,15 persen ke level US$1.856,49 per troy ounce pada pukul 09.34 WIB. Emas berjangka Comex kontrak Februari 2020 juga menguat 0,16 persen ke level US$1.858,20 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain naik 0,01 persen ke level 90,49.
Harga emas spot turun 0,09 persen ke posisi US$1.852,03 per troy ounce. Emas berjangka Comex kontrak Februari 2021 juga turun tipis 0,01 persen ke level US$1.855,2 per troy ounce.