Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Anak BBRI Mencuat, IHSG Menguat Tipis di Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada penutupan perdagangan Jumat (11/12/2020). Saham anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi bintang pada perdagangan hari ini setelah mencetak penguatan tajam
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tipis 4,63 poin atau 0,08 persen ke level 5.938,32 pada perdagangan hari ini, Jumat (11/12/2020). Saham anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi salah dua penopang penguatan indeks. 

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup dibuka di level 5.946,35 dan bergerak di rentang 5.924,37 hingga 5.976,56, Sepanjang perdagangan IHSG bergerak zig-zag dalam rentang yang tipis antara zona hijau dan zona merah.

Secara umum 205 saham menguat, 266 saham melemah, dan 157 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Adapun secara sektoral, sebanyak enam sektor melemah dan sisanya menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor finansial dan properti yang menguat masing-masing 0,62 persen dan 2,38 persen.

Secara kumulatif, IHSG sudah menguat 1,84 persen sepanjang pekan ini. Namun, secara year to date atau periode tahun berjalan, IHSG masih melemah 5,87 persen.

Saham dua anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencuat pada perdagangan hari ini. Saham PT Bank BRI Syariah Tbk, melesat 19,80 persen ke level 1.785 seiring dengan pengumuman perubahan nama perseroan ; juga sejalan dengan rencana merger dengan Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah.

Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. naik 8,9 persen ke posisi 795.  Saham BBRI sendiri turun 1,15 persen persen ke level 4.280.

Total perdagangan saham hari ini mencapai 27,56 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp19,82 triliun. Investor asing keluar cukup massif dengan torehan net foreign sell Rp1,31 trilun di seluruh pasar. Namun, net sell terbesar tercatat di pasar negosiasi dan tunai sebanyak Rp1,21 triliun sedangkan di pasar reguler hany Rp91 miliar.

Di Asia, sejumlah bursa saham ditutup menguat. Indeks Topix di Jepang ditutup menguat 0,33 persen. Penguatan juga dialami indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 0,43 persen. Adapun indeks Kospi mencetak penguatan tajam 0,86 persen.

Para pelaku pasar tengah menantikan kepastian stimulus pemulihan dampak pandemi corona di Amerika Serikat. Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell sekarang menyetujui proposal Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin senilai US$916 miliar. Dia menyebut perlu segala upaya untuk membantu perekonomian. 

Sementara itu, Ketua DPR AS Nancy Pelosi melihat rencana US$908 miliar lainnya masih disusun oleh sekelompok anggota parlemen bipartisan sebagai jalan terbaik untuk mencapai kesepakatan.

“Kami hanya menunggu kesepakatan,” kata Keith Gangl, manajer portofolio di Gradient Investments. “Saya tidak berharap pasar melakukan banyak hal dengan satu atau lain cara menuju akhir tahun,” tambahnya seperti dikutip dari Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper