Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Cermati 6 Saham Ini

IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas pada Senin (7/12/2020).
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan awal pekan ini seiring dengan sentimen kedatangan vaksin corona Sinovac dan data cadangan devisa.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan secara teknikal, IHSG mengkonfirmasi pola pergerakan terkonsolidasi dengan melemah kembali uji resistance MA5.

“Indikator stochastic overbought dan momentum indikator RSI yang bergerak cukup tinggi. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas,” tulis Lanjar dalam riset harian, dikutip Senin (7/12/2020).

Adapun area support dan resistance diperkirakan berada pada rentang 5.757 - 5.870 pada perdagangan Senin (7/12/2020) dengan saham yang dapat dicermati a.l. ERAA, ICBP, INDF, KLBF, TOWR, dan UNVR.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (4/12/2020), IHSG terkoreksi 0,21 persen emnjadi 5.810. Saham sektor pertanian mengalami koreksi paling dalam sebesar 2,40 persen setelah mendapat dorongan dari sentimen pemangkasan bea impor CPO di India.

Investor pun diperkirakan bakal mencermati rilis data cadangan devisa pada pekan ini dari dalam negeri. Sementara dari eksternal, data neraca perdagangan dan aktivitas ekspo-impor di China yang bakal dinanti.

Selain itu, sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 tiba di Tanah Air pada Minggu malam (6/12/2020). Vaksin buatan Sinovac tersebut dibawa dari Beijing, Republik Rakyat Tiongkok dengan menggunakan pesawat charter dari maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper