Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Data Cadev, Ini Prediksi IHSG Senin (7/12)

Rilis data perekonomian cadangan devisa Senin (7/12/2020) disinyalir masih berada dalam kondisi stabil sehingga akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah menutup akhir pekan lalu di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan berpeluang memulai pekan depan dengan bergerak konsolidasi.

Pada perdagangan Jumat (4/12/2020) lalu, indeks komposit parkir di level 5.810,48 setelah terkoreksi 0,21 persen. Adapun, sektor agrikultur dan properti menjadi pemberat laju indeks dengan pelemahan masing-masing 2,40 persen dan 1,15 persen.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan rilis data perekonomian cadangan devisa Senin (7/12/2020) disinyalir masih berada dalam kondisi stabil sehingga akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.

“Pola gerak IHSG terlihat masih berpeluang untuk mengalami konsolidasi jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG,” ujarnya, dikutip Minggu, (6/12/2020).

Sementara itu, Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan secara analisa teknikal berdasarkan rasio fibonacci, dapun support maupun resistance berada pada 5769.53 hingga 5874.89.

Adapun, berdasarkan indikator, Nafan menyebut MACD, stochastic maupun RSI mulai menunjukkan sinyal yang positif. Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG.

“Sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan dikutip dari riset harian, Minggu (6/12/2020)

Terpisah, analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memproyeksikan indeks komposit bakal melemah di perdagangan pertama pekan ini meski secara teknikal pergerakan masih berada dalam tren bullish.

“Masih akan terkoreksi dalam jangka waktu pendek melihat saat ini berada di area overbought. Apalagi dari dalam negeri masih minim sentimen dari data perekonomian. Selain itu kian tingginya kasus Covid-19 cukup mencemaskan bagi para investor,” jelas Dennies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper