Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wus! IHSG Naik Lagi, Saham BBKP dan GMFI Terbang Tinggi

Pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG naik 0,85 persen atau 48,94 poin menjadi 5.775,92. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 5.734,26 - 5.784,97.
RUPST Bank Bukopin Tahun Buku 2019 digelar di Jakarta, Kamis (18/6/2020). Beberapa hasil keputusan rapat tersebut yakni menunjuk Rivan A Purwantono sebagai Dirut, serta menahan laba usaha 2019 untuk memperkuat permodalan. Bank Bukopin juga memutuskan untuk tidak membagikan dividen serta tantiem kepada direksi dan komisaris. -Bisnis/Maria Elena
RUPST Bank Bukopin Tahun Buku 2019 digelar di Jakarta, Kamis (18/6/2020). Beberapa hasil keputusan rapat tersebut yakni menunjuk Rivan A Purwantono sebagai Dirut, serta menahan laba usaha 2019 untuk memperkuat permodalan. Bank Bukopin juga memutuskan untuk tidak membagikan dividen serta tantiem kepada direksi dan komisaris. -Bisnis/Maria Elena

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Rabu (2/12/2020) sesi I seiring dengan kenaikan bursa global.

Pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG naik 0,85 persen atau 48,94 poin menjadi 5.775,92. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 5.734,26 - 5.784,97.

Terpantau 258 saham menguat, 183 saham koreksi, dan 164 saham stagnan. Saham PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) menjadi top gainers dengan kenaikan masing-masing 21,43 persen dan 19,53 persen.

Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak agresif sejak awal perdagangan hingga akhirnya parkir di level 5.742,74 setelah menguat 2 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Chistopher menyebut indeks komposit juga tertolong oleh indeks PMI Indonesia November yang naik ke level 50,5 dari level 47,8 dari periode Oktober, serta data inflasi Indonesia yang cukup baik. Berita terkait vaksin covid juga turut mengurangi kecemasan investor.

Dennies memproyeksikan IHSG akan kembali menguat pada perdagangan hari ini. Menurutnya, secara teknikal pergerakan indeks masih akan menguat dalam trend bullish yang kuat.

“Terutama menjelang akhir tahun akan didorong oleh window dressing,” kata Dennies dalam risetnya, yang dikutip Bisnis, Rabu (2/12/2020).

Dia juga menyebut hari ini investor akan terus mencermati perkembangan kasus dan vaksin covid-19. Selain itu, investor akan mencermati pernyataan The Fed terkait perekonomian ke depan.

Berdasarkan analisis teknikal indeks akan bergerak dalam rentang level support 5633—5542 dan level resistance 5775—5826.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper