Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tahan Diri, Bursa Eropa Ditutup Melemah

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,08 persen ke level 392,09. Sementara itu, indeks DAXX Jerman melemah 0,02 persen dan indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,64 persen.
Logo WSE terletak di panel kaca di dekat layar elektronik yang menunjukkan kurva indeks dan data keuangan di Bursa Efek Warsawa di Warsawa./ Bartek Sadowski - Bloomberg
Logo WSE terletak di panel kaca di dekat layar elektronik yang menunjukkan kurva indeks dan data keuangan di Bursa Efek Warsawa di Warsawa./ Bartek Sadowski - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan hari Rabu (26/11/2020), menjelang hari libur di Amerika Serikat.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,08 persen ke level 392,09. Sementara itu, indeks DAXX Jerman melemah 0,02 persen dan indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,64 persen.

Di sisi lain, indeks CAC Prancis menguat 0,23 persen dan FTSE MIB Italia menguat 0,72 persen.

Investor tampaknya menahan diri menjelang liburan Hari Thanksgiving AS pada hari Kamis, yang akan membuat pasar tersebut ditutup dan kemudian dibuka kembali untuk setengah sesi pada hari Jumat.

 “Ya, kehadiran vaksin telah menjawab banyak pertanyaan dan kami berada dalam situasi yang jauh lebih baik saat ini dibandingkan dengan awal tahun ini. Tapi, ini tidak mengubah fakta bahwa ini akan memakan waktu yang cukup lama sebelum semuanya kembali ke jalurnya,” kata kepala analis pasar AvaTrade, Naeem Aslam, seperti dikutip Marketwatch.

“Artinya, optimisme yang didorong oleh pengembangan vaksin dan politik mungkin sedikit berlebihan dan kenyataannya jalur pemulihan masih penuh dengan hambatan,” ujarnya.

Investor juga menantikan data ekonomi AS, termasuk klaim pengangguran mingguan, data pendapatan dan pengeluaran, barang tahan lama, penjualan rumah baru, dan pembaruan produk domestik bruto kuartal III/2020.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pemerintah akan mencabut lockdown nasional pada 15 Desember. Beberapa toko bisa buka pada Sabtu, tetapi pembatasan lain akan tetap berlaku untuk menghindari gelombang virus lanjutan.

Di Inggris, investor sedang menunggu kabar dari Menteri Keuangan Rishi Sunak yang diharapkan untuk mengumumkan paket stimulus baru sebesar 4,3 miliar poundsterling.

“Stimulus ini bertujuan untuk mencegah lonjakan pengangguran dalam beberapa bulan mendatang,” kata Joshua Mahony, analis pasar senior di IG.

Bank-bank Eropa menjadi sorotan setelah Yves Mersch, wakil ketua dewan pengawas Bank Sentral Eropa, mengatakan kepada Financial Times bahwa bank zona euro akan diizinkan untuk melanjutkan pembayaran dividen pada 2021 jika neraca mereka dapat mengatasi badai pandemi yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper