Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten yang menjadi inisiator atau pemrakarsa proyek pembangunan jalan tol menyatakan siap untuk bertarung memperebutkan sembilan jalan tol baru yang akan dilelang oleh pemerintah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melansir, ada sembilan proyek baru yang siap dilelang dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp142,51 triliun. Sebagian besar jalan tol yang akan dilelang adalah proyek prakarsa atau usulan badan usaha (unsolicited).
Corporate Secretary PT United Tractors Tbk. Sara K. Loebis menyampaikan bahwa anak usaha perseroan yaitu PT Pamapersada Nusantara menjadi pemrakarsa proyek jalan tol Sentul Selatan – Karawang dan ruas tol Bogor – Serpong via Parung.
Jalan tol Sentul Selatan - Karawang memiliki panjang 61,5 kilometer dengan nilai investasi Rp15,2 triliun. Sementara proyek tol Bogor - Serpong via Parung memiliki panjang 31,17 kilometer dengan nilai investasi Rp8,95 triliun.
“Nantinya tentu ada konsorsium yang dibentuk untuk mengikuti tender. Belum ada informasi lebih jauh yang dapat kami sampaikan terkait ini,” kata Sara kepada Bisnis, Selasa (24/11/2020).
Adapun, bagi emiten dengan kode saham UNTR tersebut bisnis jalan tol akan prospektif bagi perseroan sebagai penyedia alat berat.
9 Proyek Tol dalam Persiapan Lelang | ||
---|---|---|
Nama Ruas | Panjang (Km) | Perkiraan Investasi (Rp Triliun |
Kamal-Teluk-Naga-Rajeg | 39,2 | 18,51 |
Akses Patimban | 37,7 | 6,36 |
Bogor-Serpong via Parung | 31,17 | 8,95 |
Sentul Selatan-Karawang Barat | 61,50 | 15,2 |
Semanan-Balaraja | 32,39 | 15,53 |
Harbour Toll Road Semarang | 21,03 | 12,05 |
Cikunir-Karawaci | 40 | 26,15 |
Cikunir-Ulujami | 21,5 | 20,05 |
Gilimanuk-Mengwi | 95,51 | 19,7 |
Sumber : Kementerian PUPR, diolah
Nada yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PT Acset Indonusa Tbk. Maria Cesilia Hapsari bahwa pihaknya tergabung dalam konsorsium pemrakarsa proyek tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.
“Porsi kepemilikan Acset [dalam konsorsium] adalah sebagai minoritas sehingga untuk saat ini kami belum bisa banyak menginformasikan mengenai nilai dari investasi atau proyek,” ujar Maria.
Dalam proyek tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami, emiten dengan kode ACST tersebut masuk dalam konsorsium Jakarta Metro Expressway bersama PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Di dalamnya, META memegang porsi kepemilikan terbesar.
Presiden Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk. Ramdani Basri menambahkan bahwa saat ini konsorsium tersebut tengah mempersiapkan diri untuk ikut tender di Kementerian PUPR.
“Konsorsium sudah dibentuk. Sejauh ini belum ada perubahan, kami sedang siapkan tender,” kata Ramdani.
Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho juga mengaku belum dapat menyampaikan komentar terkait perkembangan proyek JORR Elevated tersebut karena masih dalam proses. Proyek jalan tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami memiliki panjang 21,5 kilometer dengan nilai investasi Rp20,05 triliun.