Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan masih mempertahankan penguatannya hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (24/11/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,64 persen atau 35,99 poin ke level 5.688,76 pada akhir perdagangan sesi I.
Sebanyak 261 saham menguat, 159 saham melemah, dan 195 saham lainnya stagnan.
Total transaksi hingga jeda siang hari ini mencapai 16,47 miliar saham dengan nilai mencapai Rp8,15 triliun. Adapun, investor asing mencatat aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp100,83 miliar.
Sebanyak 9 dari 10 indeks sektoral terpantau menguat, dipimpin oleh sektor perdagangan dan infrastruktur yang masing-masing naik 1,17 persen dan 1,12 persen. Di sisi lain, sektor tambang melemah tipis 0,06 persen.
Sebelumnya, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG kembali menembus level resisten terdekatnya, dengan rentang konsolidasi telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik.
Selama IHSG berhasil bertahan diatas resisten level maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar. Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas dalam rentang 5502 - 5678," paparnya.