Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham PP Properti (PPRO) Melesat 30 Persen, Ini Penjelasan Manajemen

Dalam Sepekan terakhir, harg saham PT PP Properti TBbk (PPRO) melesat 78,43 persen. Kenaikan saham yang tajam tersebut membuat saham PPRO tidak lagi bertengger di level 50 alias saham gocap.
Grand Kamala Lagoon, proyek mixed use besutan PT PP Properti Tbk. Proyek yang berlokasi di Bekasi ini menjadi salah satu proyek properti andalan PP Properti./grandkamala.com
Grand Kamala Lagoon, proyek mixed use besutan PT PP Properti Tbk. Proyek yang berlokasi di Bekasi ini menjadi salah satu proyek properti andalan PP Properti./grandkamala.com

Bisnis.com, JAKARTA –  PT PP Properti Tbk. (PPRO) menjelaskan tidak memiliki informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi harga saham perseroan di lantai bursa.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PP Properti Deni Budiman menjelaskan bahwa pihaknya baru akan mengadakan paparan publik tahunan pada 3 Desember 2020. Selanjutnya, emiten dengan ticker saham PPRO itu juga akan menerbitkan surat utang Medium-Term Notes (MTN) dan obligasi berkelanjutan dalam waktu dekat.

“Perseroan memiliki rencana penerbitan MTN dan obligasi berkelanjutan,” tulis Deni dalam keterbukaan informasi, Selasa (24/11/2020).

Sedangkan mengenai informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi  nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal, Deni menyampaikan pihaknya tidak mengetahui hal tersebut.

Begitu pula perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 60/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu.

Adapun, saham PPRO semakin jauh meninggalkan level Rp50. Berdasarkan data Bloomberg, PPRO melonjak dan terkena auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 30 persen menjadi Rp91 per saham pada akhir peragangan sesi I hari ini, Selasa (24/11/2020).

Sepekan terakhir, harga saham PPRO melesat 78,43 persen. Bahkan, sebulan terakhir telah naik 82 persen dari sebelumnya berada di level Rp50 per saham.

Sebelumnya, harga saham PPRO merosot akibat sentimen skandal Jiwasraya. Asuransi pelat merah itu sebelumnya mengoleksi beberapa saham BUMN seperti PPRO dan PT Semen Baturaja Tbk dengan porsi di atas 5 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper