Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk. membuat kejutan setelah harga sahamnya melonjak hampir 30 persen di awal perdagangan hari ini, Jumat (20/11/2020). Saham PP Properti yang cukup lama bertengger di level harga terendah 50, kini perlahan mulai lepas landas.
Berdasarkan data Bloomberg, saham berkode PPRO naik 14 poin atau 26,42 persen ke posisi 67 pada pukul 10.23 WIB. Saham PPRO dibuka di level 54 atau naik 1 poin dari posisi penutupan kemarin.
Total perdagangan saham PPRO mencapai 1,91 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp120,63 miliar. Saham PPRO pertama kali anjlok ke level 50 atau level gocap pada 27 Februari 2020.
Sejak saat itu, saham PPRO berkutar di level 50. Saham PPRO mulai 'siuman' sejak 16 November 2020 saat naik 6 persen ke level 53. Tren penguatan terus bertahan hingga sesi pertama perdagangan hari ini.
Dalam catatan Bisnis, saham PPRO pernah menarik perhatian publik karena mencetak lonjakan tajam sejak melantai di bursa pada 19 Mei 2015. Saham PPRO pernah mencapai level 1.400 di akhir 2016 atau naik hampir 10 kali lipat dari harga IPO 185.
Di sisi lain, PPRO memperpanjang jatuh tempo surat utang medium term notes (MTN) yang seharusnya kedaluwarsa pada 16 November 2020.
Baca Juga
Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman menyampaikan jatuh tempo MTN X PT PP Properti Tbk. senilai Rp200 miliar diperpanjang hingga 15 November 2020. Dengan perpanjangan jatuh tempo tersebut, surat utang tersebut kini memiliki tenor 4 tahun.
Di tengah situasi pandemi, perseroan juga menyiapkan berbagai strategi untuk penyelesaian proyek yang siap diserahkan kepada konsumen.
“Kami berkomitmen dan optimis untuk melunasi setiap MTN yang jatuh tempo sampai dengan Desember 2020 untuk menjaga kepercayaan perusahaan di mata para investor,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (1/9/2020).