Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspektasi Vaksin Covid-19 Makin Besar, Wall Street Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,01 persen ke level 29.557,81 pada awal perdagangan.
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada awal perdagangan Senin (23/11/2020), menyusul kemajuan lebih lanjut terhadap pengembangan vaksin Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,01 persen ke level 29.557,81 pada awal perdagangan. Adapun, indeks S&P 500 menguat 0,66 persen dan Nasdaq Composite naik 0,7 persen.

Wall Street menguat hari ini menyusul laporan pengembangan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford Inggris dan AstraZeneca yang memiliki rata-rata efektivitas 70,4 persen.

Melansir The Verge, hasil uji coba dari vaksin tersebut pada dasarnya bervariasi tergantung pada jumlah dosis yang diberikan. Ketika dua dosis penuh diberikan dalam satu bulan, keefektifannya mencapai 62 persen.

Efektivitas vaksin meningkat menjadi menjadi 90 persen ketika vaksin diberikan bertahap dalam setengah dosis, lalu setengah dosis sisanya diberikan kemudian. Dengan demikian, rata-rata kemanjuran dari vaksin tersebut mencapai 70,4 persen.

Pengumuman tersebut menyusul hasil awal yang menjanjikan dari vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, dan Moderna, yang keduanya tampaknya memiliki tingkat kemanjuran 95 persen yang sedikit lebih tinggi.

Indeks S&P 500 bangkit kembali dari aksi jual akhir pekan lalu, dipimpin oleh perusahaan yang akan mendapat keuntungan dari kembalinya aktivitas ekonomi normal.

Operator kapal pesiar, maskapai penerbangan, dan peritel membukukan keuntungan yang solid. Pfizer Inc. dan Moderna Inc. menguat setelah pejabat pemerintah AS mengatakan imunisasi dapat segera dimulai.

Sementara itu, Regeneron Pharmaceuticals Inc. melonjak setelah antibodi yang dikembangkan mendapatkan ijin penggunaan darurat. Produsen energi melonjak menyusul penguatan harga minyak mentah.

Keberhasilan pengembangan vaksin akhir-akhir ini telah meningkatkan sentimen risk-on di pasar. Investor menjadi tertarik pada aset yang dapat mengambil manfaat dari berakhirnya lockdown dan pembatasan perjalanan. Investor juga mulai mengantisipasi Kongres akan kembali membahas RUU stimulus terbaru..

Kepala analis Merck Finck Privatbankiers, Robert Greil, mengatakan pasar terus menghiraukan dampak Covid-19 dalam jangka pendek.

“Dengan ketidakpastian politik di AS yang mereda, ditambah dengan harapan terhadap perkembangan vaksin, hambatan bagi menjadi kurang menakutkan di masa mendatang,” ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper