Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Armada Indonesia Tbk. membagikan dividen interim Rp10,6 miliar untuk kinerja tahun buku 2020.
Jasa Armada Indonesia melaporkan pertumbuhan pendapatan 3,8 persen secara tahunan menjadi Rp510,02 miliar pada kuartal III/2020. Seiring dengan kenaikan itu, laba bersih yang dibukukan naik 1,3 persen year on year (yoy) menjadi Rp69,7 miliar.
Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Amri Yusuf mengharapkan tren positif terus berlanjut. Dengan demikian, emiten bersandi saham IPCM itu dapat mencetak kinjer positif pada akhir tahun.
“Sejalan dengan itu, sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, bulan ini perseroan telah mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2020 sebesar Rp2 per saham dengan total Rp 10,6 miliar,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (23/11/2020).
Amri mengatakan ada tiga strategi utama yang diterapkan perseroan yakni meningkatkan daya saing, ekspansi bisnis, serta meningkatkan kinerja keuangan dan kinerja operasional. Selain itu, IPCM akan memanfaatkan peluang di beberapa terminal khusus yang ada di sekitar terminal PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
“Saat ini, IPCM juga sedang mempersiapkan pelayanan ke Pelabuhan Kijing yang direncanakan ke depannya akan menjadi pelabuhan terbesar di Kalimantan,” imbuhnya.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Keuangan dan SDM Jasa Armada Indonesia Rizki Pribadi Hasan mengatakan perusahaan sedang fokus menyelesaikan empat kapal tunda yang sempat tertahan akibat dampak pandemi Covid-19. IPCM merencanakan akan kembali melakukan penambahan armada pada 2021.