Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Kinerja, Anak Usaha Pelindo II (IPCM) Beli Kapal Baru Tahun Depan

Anak usaha PT Pelindo II (Persero), PT Jasa Armada Indonesia Tbk. menyatakan siap menambah kapal baru pada tahun depan. Namun, kepastian jumlah dan anggara pembelian kapal belum dipastikan.
Dewan Direksi PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) berpose usai rapat umum pemegang saham, Rabu (15/7/2020). Selain mengganti komisaris dan direksi, RUPS memutuskan penggunaan laba untuk dividen sebesar 75 persen./IPCM
Dewan Direksi PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) berpose usai rapat umum pemegang saham, Rabu (15/7/2020). Selain mengganti komisaris dan direksi, RUPS memutuskan penggunaan laba untuk dividen sebesar 75 persen./IPCM

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berencana membeli kapal baru pada 2021 mendatang untuk menggenjot kinerja jasa pemanduan dan penundaan.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Jasa Armada Indonesia Rizki Pribadi Hasan mengatakan perseroan sedikitnya bakal membeli empat kapal sesuai kebutuhan. Kendati demikian, perseroan belum bisa memastikan jumlah anggaran untuk membeli kapal baru.

“Untuk 2021, kami berencana membeli 1 kapal tunda dan 3 kapal jenis lainnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tetapi, pembelian ini juga masih amat bergantung pada kondisi perekonomian pada tahun depan,” katanya dalam paparan publik perusahaan pada Jumat (20/11/2020).

Hingga November 2020, IPCM memiliki armada sebanyak 83 kapal yang terdiri atas beberapa jenis kapal, yakni kapal tunda (tug boat), kapal pandu (pilot boat), dan kapal bantu pandu (mooring boat).

Dari jumlah tersebut, terdapat empat kapal tunda dengan kapasitas 2 x 2200 Tenaga Kuda (Horse Power) yang masih dalam proses pembangunan. Keempat kapal tersebut memiliki nilai kontrak Rp230 miliar yang mulai dibangun pada September 2018 lalu dan akan rampung Desember 2020 mendatang.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada kuartal III/2020 Jasa Armada Indonesia membukukan pendapatan Rp510,15 miliar per 30 September 2020. Pencapaian itu naik 3,76 persen secara year on year (yoy) dari Rp491,68 miliar periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan perseroan dari bisnis jasa pelayanan penundaan kapal naik 2,35 persen secara tahunan menjadi Rp448,48 miliar pada kuartal III/2020. Adapun, pendapatan dari jasa pelayanan pemanduan naik 76,02 persen yoy menjadi Rp17,76 miliar per 30 September 2020.

IPCM membukukan laba usaha Rp72,29 miliar per 30 September 2020. Posisi itu turun 0,74 persen dari Rp72,83 miliar periode yang sama tahun lalu. Adapun perolehan laba bersih masih tumbuh 1,34 persen secara yoy menjadi Rp69,74 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper