Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Armada (IPCM) Siap Garap Jasa Pelayanan Kapal di Pelabuhan Patimban

Jasa Armada Indonsia (IPCM) berhadap dapat dipercaya Pemerintah Indonesia untuk mendapat wewenang jasa penundaan dan pemanduan di Pelabuhan Patimban.
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Endang Muchtar
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia Tbk. menyatakan ketertarikan untuk menyediakan jasa penundaan dan pemanduan kapal di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Amri Yusuf mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi untuk mencari kontrak-kontrak potensial pada sejumlah terminal umum ataupun khusus di Indonesia.

Menurutnya, salah satu lokasi potensial yang diminati oleh perusahaan adalah Pelabuhan Patimban Ia berharap, emiten berkode IPCM tersebut dapat dipercaya Pemerintah Indonesia untuk mendapat wewenang jasa penundaan dan pemanduan kapal di pelabuhan yang dibangun atas pinjaman Pemerintah Jepang itu.

“Terus terang, kami berminat untuk masuk ke Patimban. Ini sedang dalam proses, jadi kami belum mengetahui apakah dapat ikut berkontribusi di sana atau tidak,” katanya dalam paparan publik perusahaan pada Jumat (20/11/2020).

Sementara itu, pada kuartal III/2020, perusahaan belum mengantongi kontrak-kontrak baru. Meski demikian, Amri memastikan pihaknya tetap aktif dalam mencari kontrak sesuai dengan target pasar yang dibidik.

Salah satu kontrak yang diincar perusahaan berada di proyek Jawa Satu Power. Menurutnya, apabila proses negosiasi kedua pihak berjalan lancar, kontrak tersebut dapat dieksekusi pada 2021 mendatang.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada kuartal III/2020 Jasa Armada Indonesia membukukan pendapatan Rp510,15 miliar per 30 September 2020. Pencapaian itu naik 3,76 persen secara year on year (yoy) dari Rp491,68 miliar periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan perseroan dari bisnis jasa pelayanan penundaan kapal naik 2,35 persen secara tahunan menjadi Rp448,48 miliar pada kuartal III/2020. Adapun, pendapatan dari jasa pelayanan pemanduan naik 76,02 persen yoy menjadi Rp17,76 miliar per 30 September 2020.

IPCM membukukan laba usaha Rp72,29 miliar per 30 September 2020. Posisi itu turun 0,74 persen dari Rp72,83 miliar periode yang sama tahun lalu. Adapun perolehan laba bersih masih tumbuh 1,34 persen secara yoy menjadi Rp69,74 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper