Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepekan Terakhir, BEI Kedatangan Emisi Obligasi Rp1,25 Triliun

Berdasarkan data BEI pada periode 16-20 September 2020, terdapat dua obligasi yang diterbitkan senilai total Rp1,25 triliun.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia menerima kedatangan dua penerbitan obligasi anyar di sepanjang pekan ini.

Dengan tambahan dua surat utang tersebut kini total emisi obligasi dan sukuk di BEI sepanjang tahun berjalan menjadi 94 emisi dari 58 emiten senilai Rp74,47 triliun.

Berdasarkan data BEI pada periode 16-20 September 2020, terdapat dua obligasi yang diterbitkan senilai total Rp1,25 triliun.

Pertama, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BJB Tahap II Tahun 2020 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. dengan nilai nominal sebesar Rp500 miliar.

Surat utang ini mendapat hasil pemeringkatan idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Kedua, Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap II Tahun 2020 diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dicatatkan di BEI senilai Rp750 miliar.

Hasil pemeringkatan untuk surat utang tersebut adalah idA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Dengan kedua pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 466 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp425,18 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 127 Emiten.

Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI saat ini berjumlah 127 seri dengan nilai nominal Rp3.667,39 triliun dan US$400 juta. Terakhir, Efek Beragun Aset (EBA) tercatat sebanyak 10 emisi senilai Rp7,18 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper