Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terdorong Rencana Baterai EV, Asing Net Buy Rp722,4 Miliar

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing tercatat memborong saham-saham emiten dalam negeri dengan beli bersih (net buy) mencapai Rp722,41 miliar.
Menko Marves RI Luhut Panjaitan dan Presiden Donald Trump di White House Washington DC, Selasa, (17/11/2020)./Istimewa
Menko Marves RI Luhut Panjaitan dan Presiden Donald Trump di White House Washington DC, Selasa, (17/11/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren bullish sejak pembukaan perdagangan Rabu (18/11/2020) seiring dengan masuknya investor asing.

IHSG parkir di zona hijau dengan menguat 0,50 persen ke level 5.557,518 pada akhir sesi Rabu (18/11/2020). Sebanyak 214 saham menguat, 219 terkoreksi, dan 273 stagnan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing tercatat memborong saham-saham emiten dalam negeri. Net buy atau beli bersih hingga sesi penutupan mencapai Rp722,41 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pasar mengapresiasi perkembanga vaksin Covid-19 secara global. Sejauh ini, efek kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) juga masih ada.

“Pasar juga mengapreasiasi pernyataan dari Luhut Pandjaitan yang menyatakan LG Chem Ltd akan menandatangani perjanjian investasi pada pekan untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (18/11/2020).

Baru-baru ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengklaim dua produsen electric vehicle (EV) battery untuk kendaraan listrik terbesar dunia, CATL dari China dan LG Chem Ltd dari Korea Selatan, memberikan isyarat akan bergabung dalam proyek investasi bernilai US$20 miliar dalam pengembangan rantai pasokan nikel di Indonesia.

"Ini sebuah angin segar. Usaha Indonesia yang memiliki kekayaan tambang berlimpah untuk melakukan penghiliran industri minerba langsung mendapat respon bagus dari investor asing,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper