Investor Asing Dorong IHSG, Incar Saham BCA

Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG naik 0,38 persen atau 21,22 poin menjadi 5.551,16.

Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com

Rabu, 18 November 2020 | 12:11

Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada sesi I perdagangan Rabu (18/11/2020) seiring dengan masuknya investor asing.

Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG naik 0,38 persen atau 21,22 poin menjadi 5.551,16. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.530,87 - 5.574,73.

Terpantau 224 saham menguat, 177 saham koreksi, dan 190 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp7 triliun.

Investor asing cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp235,5 miliar. Saham yang paling banyak diburu ialah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).

Saham BBCA mengalami net buy Rp131,8 miliar. Saham milik taipan Keluarga Hartono itu pun meningkat 0,31 persen menuju Rp32.850.

Selanjutnya, saham BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengalami net buy Rp84,9 miliar. Saham BBRI menguat 1,26 persen menuju Rp4.010.

Saham lainnya yang diburu investor asing di antaranya ialah PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, level support maupun resistance IHSG hari ini diprediksi berada pada 5427.63 hingga 5562.47.. Ia mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif.

Meskipun demikian, indikator stokastik dan RSI mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG.