Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CP Prima (CPRO) Anggarkan Capex Rp102 Miliar pada 2021

Rencana capex pada 2021 dianggarkan senilai Rp102 miliar untuk mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.
Tambak Udang. /KKP
Tambak Udang. /KKP

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pakan ternak PT Central Proteina Prima Tbk. menganggarkan belanja modal atau capital expenditure untuk 2021 senilai Rp102 miliar. Nilai tersebut naik sekitar 20 persen dibandingkan capex pada 2020 yang mencapai Rp85 miliar.

Direktur Utama CP Prima Hendri Laiman menjelaskan rencana capex pada 2021 dianggarkan senilai Rp102 miliar untuk mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.

“[Capex] terdiri dari biaya peremajaan fasilitas lama dan sekaligus peningkatan kapasitas produksi pakan dan makanan hewan kesayangan sebesar Rp65 miliar, penambahan kapasitas produksi pembibitan udang sebesar Rp13 miliar, dan peremajaan fasilitas unit usaha selain kedua unit bisnis di atas sebesar Rp24 miliar,” jelas Hendri dalam keterangan resmi, Selasa (17/11/2020).

Hingga akhir September 2020, emiten berkode saham CPRO tersebut telah menyerap capex senilai Rp45 miliar. Hingga akhir tahun ini, perseroan masih akan menggelontorkan tambahan capex senilai Rp40 miliar.

Adapun, penggunaan capex didominasi untuk peningkatan kapasitas produksi pakan dan makanan hewan (pet food) serta menambah gudang di pabrik Sepanjang senilai Rp61 miliar.

Selanjutnya, ekspansi pembibitan udang di Aceh diperkirakan senilai Rp5 miliar dan peremajaan fasilitas produksi yang ada senilai Rp19 miliar.

Selain merencanakan peningkatan kapasitas produksi untuk merespons kenaikan penjualan, Hendri juga optimis proses restrukturisasi obligasi anak usaha CPRO akan rampung pada 2021.

Adapun, CPRO sedang dalam proses negosiasi dan diskusi dengan para pemegang obligasi Blue Ocean Resources Pte. Ltd. pada tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, CPRO membukukan kenaikan penjualan neto sebesar 1,62 persen menjadi Rp5,59 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,51 triliun.

Hal itu pun mengurangi kerugian CPRO menjadi Rp68,59 miliar dari Rp300,30 miliar pada akhir kuartal III/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper