Bisnis.com, JAKARTA — Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks harga saham gabungan akan melemah pada sesi perdagangan perdananya pekan depan, Senin (16/11/2020).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,04 persen ke level 5.451,06 pada akhir sesi Jumat (13/11/2020). Pergerakan ditopang sektor pertambangan dengan penguatan 0,78 persen dan sektor properti 0,64 persen.
Dia mengatakan IHSG ditutup menguat terbatas akhir pekan lalu setelah sempat melemah pada awal perdagangan. Pergerakan indeks diwarnai kekhawatiran naiknya jumlah kasus Covid-19 di beberapa negara dan dalam negeri.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada sesi Senin. Secara teknikal, candlestick membentuk lower high dan lower low serta indikator Stokastik membentuk deadcross mengindikasikan potensi lanjutan pelemahan.
“Pergerakan akan cenderung terbatas. Investor akan mencermati data neraca pergadangan per Oktober 2020,” ujarnya melalui riset yang dikutip, Minggu (15/11/2020).
Baca Juga
Dennies memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support 1 5.436 dan support 2 5.412. Selanjutnya, resistance 1 5.475 dan resistance 2 5.490.
Adapun, Artha Sekuritas merekomendasikan hold saham IMAS, WEGE, PTPP. Selanjutnya, rekomendasi buy diberikan untuk BSDE dan MNCN.