Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Hari Pesta Pora, Aksi Profit Taking Bikin IHSG Turun Nyaris 1 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,92 persen ke level 5.458,60 pada perdagangan hari ini, Kamis (12/11/2020). Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan dipicu oleh aksi profit taking investor domestik.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah lima sesi berturut-turut menguat secara agresif, indeks harga saham gabungan (IHSG) terjerembap pada perdagangan hari ini, Kamis (12/11/2020)

Di akhir perdagangan, indeks terpantau parkir di level 5.458,60 setelah terkoreksi 0,92 persen dibandingkan level penutupan kemarin d level 5509,51.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, hanya 149 saham yang menghijau, sementara 296 lainnya memerah dan 170 menguning alias tak bergerak dari posisinya semula.

Sektor finansial menjadi pemberat laju indeks dengan terkoreksi 2,13 persen hingga akhir perdagangan, diikuti oleh sektor properti yang turun 1,57 persen dan sektor infrastruktur yang turun 0,84 persen.

Saham-saham perbankan kompak berguguran sehingga menekan indeks di sektor keuangan maupun IHSG. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. anjlok 4,13 persen ke posisi 1,83 persen. 

Kemudian disusul saham PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) yang masing-masing melemah 1,83 persen dan 3,14 persen.

Sementara itu sektor agribisnis menahan penurunan indeks dengan menguat 1,91 persen. Dibantu pula oleh sektor consumer yang bertahan dengan penguatan 0,46 persen dan sektor manufaktur yang naik 0,23 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan secara garis besar pelemahan indeks tertekan oleh aksi profit taking setelah reli yang terjadi lima sesi berturut-turut. Namun, aksi profit taking lebih didominasi oleh investor domestik.

Pasalnya, investor asing masih masuk dengan agresif ke pasar Indonesia. Tercatat, hingga penutupan perdagangan asing melakukan aksi beli bersih dengan net foreign buy senilai Rp5,54 triliun.

Di sisi lain, Nafan menyebut para pelaku pasar saat ini masih menanti sejumlah data ekonomi seperti data current account Indonesia untuk kuartal III/2020 yang diprediksi akan deficit.

“Market juga menanti statement dari The Fed,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (12/11/2020)

Secara umum, total transaksi perdagangan saham mencapai 18,75 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp10,3 triliun. Investor asing kembali mencatat net buy sebesar Rp256,26 miliar di seluruh pasar sehingga dalam sepekan terakhir secara kumulatif mencapai Rp5,54 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper