Bisnis.com, JAKARTA - Kendati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menanjak ke 5.500, pasar harus mewaspadai volatilitas di tengah masa transisi kepresidenan AS.
Pada perdagangan Selasa (10/11/2020), IHSG naik naik 1,99 persen atau 106,73 poin menjadi 5.462,74. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di rentang 5.412,59 - 5.469,07.
Total transaksi mencapai Rp15,42 triliun. Terpantau 275 saham menguat, 178 saham koreksi, dan 158 saham stagnan.
Kapitalisasi pasar membumbung menuju Rp6.371,08 triliun. Investor asing cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp2,24 triliun.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (5,462) berhasil breakout dari level resisten 5,400, dan kini mulai tutup gap di kisaran 5,500. Market bergairah pasca berakhirnya perhitungan suara pilpres Amerika Serikat.
"Tetap waspada, volatilitas bisa meningkat di tengah masa transisi kepresidenan AS," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga
Untuk hari ini William merekomendasikan saham HMSP, BBRI, ANTM, PGAS dengan rating trading buy. Berikut ulasan saham-saham pilihan tersebut.
HMSP technical rebound dari level support 1,400, dan kembali membentuk candle bullish marubozu. Peluang untuk short-term rally, dan uji level resisten 1,580.
BBRI terus melanjutkan bullish sentiment dengan agresif. Breakout dari level 3,800 terjadi dengan candle bullish marubozu dan spiking volume. Peluang untuk rally ini berlanjut.
ANTM berhasil breakout dari level 5-yr resisten 1,150, dan kini berkonsolidasi. Peluang untuk rally ini berlanjut, dengan asumsi rebound dari flip level.
PGAS berhasil breakout dari level resisten 1,120, dan kini bias bergerak dalam aggressive bullish pressure. Target resisten bisa perhatikan kisaran level 1,350.