Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres AS Menangkan Biden, Bursa India Cetak Rekor Kenaikan Tertinggi

Indeks S&P BSE Sensex terpantau naik 1,5 persen ke posisi 42.512,19 hingga pukul 10.12 waktu Mumbai, India. Catatan tersebut melewati rekor kenaikan tertinggi pada 2020 yang ditorehkan pada awal Januari lalu.
Gedung National Stock Exchange (NSE) di Mumbai, India./nseindia.com
Gedung National Stock Exchange (NSE) di Mumbai, India./nseindia.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar India mencatat rekor kenaikan tertinggi tahun ini setelah kemenangan Joe Biden pada pemilihan presiden di Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan dari Bloomberg pada Senin (9/11/2020), indeks S&P BSE Sensex terpantau naik 1,5 persen ke posisi 42.512,19 hingga pukul 10.12 waktu Mumbai, India. Catatan tersebut melewati rekor kenaikan tertinggi pada 2020 yang ditorehkan pada awal Januari lalu.

Sementara itu, indeks Nifty 50 juga terpantau naik sebesar 1,4 persen. Seluruh 19 indeks subsektor yang dikumpulkan oleh BSE Ltd mengalami kenaikan yang mayoritas dimotori oleh pergerakan perusahaan pengekspor perangkat lunak

Kenaikan di pasar India yang sejalan dengan tren di bursa Asia Pasifik terjadi setelah munculnya tanda-tanda pemulihan ekonomi di negara tersebut dari pandemi virus corona.

Pada pemilihan presiden AS, Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang oleh sejumlah media setelah mengumpulkan 270 suara elektoral. DI sisi lain, calon petahana Donald Trump masih enggan mengakui kekalahannya.

"Pasar India terus menguat didukung oleh kejelasan terkait pemenang pilpres AS," jelas Abhimanyu Sofat, head of research IIFL Securities Ltd.

Dari dalam negeri, pelaku pasar memantau hasil pemilihan di negara bagian Bihar. Hasil jajak pendapat menunjukkan partai Perdana Menteri Narendra Modi gagal mencapai suara mayoritas.

Pemungutan suara akan terus dilakukan hingga Selasa besok yang menjadi ujian bagi ketahanan popularitas Modi ditengah pandemi virus corona. Sebanyak 8,51 juta kasus positif telah terjadi di India hingga saat ini.

"Karena durasi kekuasaan rezim Modi, hasil yang negatif kemungkinan tidak akan memberi dampak negatif yang terlalu besar," lanjut Sofat.

Sementara itu, 27 dari 39 perusahaan penghuni indeks Nifty 50 yang telah melaporkan hasil keuangannya mencatatkan hasil yang setara atau melebihi ekspektasi analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper