Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 terus melanjutkan penguatan hingga pembukaan perdagangan Senin (9/11/2020) mnegikuti tren yang terjadi pada pergerakan pasar pekan lalu.
Setelah dibuka pada level 478,53, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka menguat 0,98 persen atau 4,65 poin ke level 478,51 pada Senin (9/11/2020) hingga pukul 09.06 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 477,89 hingga 480,78.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Jumat (6/11/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 2,18 persen atau 10,12 poin ke level 473,863.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 20 emiten terpantau menguat, 4 emiten berada di level stagnan, dan 3 emiten melemah.
Adapun, emiten perbankan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) terpantau menjadi saham dengan persentase penguatan harga saham tertinggi di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan kenaikan sebesar 2,82 persen ke level Rp5.100.
Saham emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) juga terpantau menguat bersama dengan BBNI dengan kenaikan harga saham 2,53 persen ke level Rp3.650 dan terpantau menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada perdagangan hari ini.
Baca Juga
Total transaksi saham BBRI pada pembukaan perdagangan hari ini menembus angka Rp147,26 miliar, dengan nilai beli bersih asing pada perdagangan hari ini cukup tinggi mencapai Rp62,82 miliar.
Sementara itu, emiten PT Astra Internatinal Tbk. (ASII) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menjadi dua emiten dengan pelemahan terdalam di antara semua anggota indeks dengan penurunan harga saham masing-masing 1,72 persen dan 1,03 persen.
Bersamaan dengan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 5.361,409, naik 0,49 persen atau 25,880 poin.
Di sisi lain, bursa Asia juga bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menguat 2,08 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng naik 1,42 persen.