Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan berpeluang rebound terbatas jelang pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menjelaskan bahwa penguatan indeks Dow Jones Industrial Average selama tiga hari berturut-turut berpotensi menjadi sentimen positif untuk perdagangan Kamis (5/11/2020).
Koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi sebelumnya menjadi peluang untuk membeli saham murah dengan kinerja fundamental kuat.
“Peluang rebound IHSG hari ini didorong oleh naiknya harga komoditas seperti minyak, batu bara, nikel, timah, dan CPO sehingga berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut,” ujarnya dalam riset harian, Kamis (5/11/2020).
Edwin juga menyorot pengumuman data produk domestik bruto kuartal III/2020 yang diperkirakan akan minus 2,3 persen hingga 3,3 persen. Pergerakan IHSG berada di kisaran level support 5.054 dan resistance 5.138.
Edwin memberikan rekomendasi buy untuk saham SMGR, ICBP, ACES, JFPA, TOWR, MBAP, ANTM, ASII, TLKM, dan BRIS.
Secara terpisah, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG false break moving average 200 hari dengan sinyal terkonsolidasi pada indikator Stokastik dan MACD. Pergerakan cenderung berfluktuatif akan membayangi indeks.
“Secara teknikal, kami perkirakan IHSG berpotensi rebound terbatas dengan support resistance 5.100–5.127,” ujarnya.
Reliance Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati antara lain ADRO, UNTR, PTPP, BNLI, INDY, WSBP, HMSP, GGRM, INDF, JPFA, KLBF, dan TLKM.