Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat 0,55 Persen, SMGR dan TLKM Jadi Penggerak Utama

Indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 453,78, menguat 2,47 poin atau 0,55 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 451,32.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Bisnis-27 terpantau menguat pada awal perdagangan hari Rabu (4/11/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.09, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 453,78, menguat 2,47 poin atau 0,55 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 451,32.

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 15 saham terpantau naik. Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menjadi pemimpin kenaikan indeks terbesar dengan penguatan 4,2 persen ke 9300.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)  yang masing-masing naik 2,33 persen dan 1,23 persen.

Saham TLKM juga menjadi incaran para investor pada sesi perdagangan hari ini. Emiten telekomunikasi tersebut sejauh ini mencatatkan net foreign buy sebesar Rp49,4 miliar.

Sementara itu, tujuh emiten penghuni indeks ini terpantau bergerak melemah. . Saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah 0,91 persen ke 5450 dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terkoreksi 0,83 persen ke posisi 5950.

Lima saham anggota konstituen indeks terpantau menguning alias stagnan adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper