Bisnis.com, JAKARTA – PT Sampoerna Agro Tbk. berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan pada kuartal III/2020 di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham SGRO itu membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp17,77 miliar pada kuartal III/2020.
Pencapaian itu tumbuh 8,3 persen daripada laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada kuartal III/2019 sebesar Rp16,4 miliar.
Padahal, SGRO mencatatkan penurunan tipis pendapatan dari kuartal III/2019 sebesar Rp2,26 triliun menjadi sebesar Rp2,25 triliun pada kuartal III/2020.
SGRO tampak berhasil menekan beberapa beban, salah satunya beban penjualan dan pemasaran yang sebelumnya sebesar Rp80,6 miliar pada kuartal III/2019, menjadi hanya sebesar Rp58,51 miliar pada kuartal III/2020.
Selain itu, beban umum dan administrasi juga turun menjadi sebesar Rp152 miliar dari sebelumnya sebesar Rp174 miliar pada kuartal III/2019.
Baca Juga
Di sisi lain, SGRO membukukan kenaikan liabilitas sebesar Rp5,4 triliun pada 30 September 2020 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp5,31 triliun.
Total liabilitas tersebut terdiri atas Rp2,34 triliun liabilitas jangka pendek dan Rp3,05 triliun liabilitas jangka panjang.
Sementara itu, perseroan membukukan kenaikan total aset menjadi Rp9,58 triliun dari posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp9,46 triliun. Kendati demikian, kas dan setara kas perseroan turun signifikan menjadi Rp679 juta, dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp1,16 miliar.