Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB Transisi Jakarta Jilid II, IHSG Dibuka Menguat

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,24 persen atau 12,17 piin menjadi 5.124,36, setelah dibuka di level 5.113,15.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (26/10/2020) seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi jilid II.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,24 persen atau 12,17 piin menjadi 5.124,36, setelah dibuka di level 5.113,15. Terpantau 125 saham menguat, 46 saham koreksi, dan 138 saham stagnan.

Sejumlah saham perbankan menjadi top gainers seperti BJBR yang naik 7,62 persen, BRIS 4,96 persen, dan BJTM 2,63 persen.

PT Bursa Efek Indonesia mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,17 persen selama sepekan lalu menuju posisi 5.103,414. Kapitalisasi pasar tumbuh 0,13 persen menjadi Rp5.943,032 triliun.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan menguat pada Senin (26/10/2020). Menurutnya, investor masih akan menanti laporan keuangan emiten per kuartal III/2020 khususnya big caps.

“Perbaikan kinerja emiten diperkirakan akan menopang pergerakan IHSG. Selain itu, ada kabar baik bahwa negosiasi stimulus Amerika Serikat mendapatkan kemajuan,” imbuhnya.

Dennies memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support 1 5.098 dan support 2 5.083. Selanjutnya, resistance 1 5.124 dan resistance 2 5.135.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi selama 14 hari, terhitung pada 26 Oktober sampai 8 November 2020.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19. Perpanjangan PSBB transisi ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1020 Tahun 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper