Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jamu dan farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menyatakan tidak menyangka produk suplemen Vit C 1000 sangat digemari masyarakat.
Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengatakan pihaknya memang sudah mengantisipasi lonjakan permintaan untuk produk Tolak Angin. Namun, tidak berekspektasi bahwa permintaan akan produk suplemen Vit C 1000 juga melonjak di kala pandemi.
“Untuk produk lain seperti Vit C 1000, permintaannya melonjak hampir 30 kali lipat sementara kapasitas produksi Vit C 1000 yang tersedia tidak mungkin memenuhi lonjakan permintaan yang begitu dahsyat,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (21/10/2020).
Namun, pihaknya pun tidak menyia-nyiakan peluang yang ada. Alhasil, perseroan melakukan terobosan dengan mengubah cara kerja untuk dapat menggunakan mesin otomatis yang tersedia. Hal ini yang pada akhirnya membuat perseroan dapat memenuhi lonjakan permintaan untuk produk Vit C 1000 hingga saat ini.
Adapun, perseroan berpendapat pihaknya masih akan tetap fokus pada produk kesehatan herbal mengingat penjualan jamu dan suplemen masih menjadi penopang bisnis perseroan.
Sementara itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan dari segmen penjualan makanan dan minuman yang meningkat 18,78 persen secara tahunan.
“Kebetulan produk makanan milik perseroan juga terdapat kandungan herbal, seperti kopi jahe, susu, jahe, jahe wangi, kunyit asam, beras kencur yang disukai masyarakat selama pandemi ini,” pungkasnya.