Bisnis.com, JAKARTA — PT Adi Sarana Armada Tbk. melaporkan peningkatan lini bisnis jasa kurir di tengah penyebaran pandemi Covid-19.
Direktur Keuangan Adi Sarana Armada Hindra Tanujaya mengatakan pola belanja masyarakat menggunakan e-commerce dan social commerce terus meningkat apalagi pada masa pandemi.
Menurutnya, penjualan melalui dua platform itu tidak mungkin bisa berjalan tanpa ada dukungan jasa yang mengantar barang terjual.
“Ini menyebabkan bisnis jasa courier atau express Anteraja meningkat,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (20/10/2020).
Adi Sarana Armada membukukan pertumbuhan pendapatan 29,85 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp1,40 triliun pada semester I/2020. Sayangnya, laba bersih yang dikantongi turun 23,41 persen menjadi Rp43,00 miliar per 30 Juni 2020.
Sebelumnya, Hindra mengungkapkan seluruh segmen bisnis perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan pada semester I/2020. Lini usaha jasa pengangkutan menurutnya mencetak kenaikan paling tinggi.
“Anteraja yang naiknya paling tinggi, 5.400 persen atau 54 kali, dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.