Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Tunda Ekspansi Karena Pandemi. Analis: Mesti Berani Jika Ada Peluang!

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan selama situasi perekonomian dan kondisi pasar dinilai belum kondusif untuk melakukan ekspansi, emiten-emiten baru tersebut bisa saja menunda penggunaan dana hasil IPO mereka.
Layar papan perdagangan di bursa Eropa/Bloomberg
Layar papan perdagangan di bursa Eropa/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Penundaan penggunaan dana segar dari hasil initial public offering (IPO) oleh sebagian emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini dinilai wajar seiring dengan adanya pandemi.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan selama situasi perekonomian dan kondisi pasar dinilai belum kondusif untuk melakukan ekspansi, emiten-emiten baru tersebut bisa saja menunda penggunaan dana hasil IPO mereka.

“Tergantung peluang bisnis, [tapi] emiten mesti berani ekspansi bisnis jika terdapat peluang,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (18/10/2020). 

Di sisi lain, Nafan menilai sejauh ini kinerja emiten-emiten yang baru melakukan IPO tahun ini cenderung masih di bawah tekanan, mengingat terjadinya pandemi yang merupakan faktor paling krusial.

Sementara dari pihak investor, kata Nafan, lebih banyak yang memilih menahan diri dan bersikap wait and see melihat pergerakan harga yang relatif kurang likuid sepanjang tahun ini.

“Investor lebih cenderung masih memperhatikan bagaimana kinerja fundamental emiten serta prospek emiten tersebut ke depannya,” tutur dia.

Lebih lanjut, dia menilai tahun depan peluang bagi emiten-emiten tersebut akan lebih terbuka, baik dari sisi kinerja maupun kesempatan berekspansi. Adapun yang menjadi katalis positifnya antara lain pemulihan ekonomi dan kehadiran vaksin Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper