10 Saham Paling Cuan Sepekan, Buset Ada yang Naik 80 Persen

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah tren penguatan terbatas Indeks Harga Saham Gabungan, sejumlah saham mampu mencatakan penguatan harga yang signifikan sepanjang 12-16 Oktober 2020. Bahkan, 1 saham berhasil menanjak 80 persen lebih.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT Bank QNB Indonesia Tbk memimpin deretan saham yang mencatatkan penguatan paling tajam atau top gainers setelah melonjak 84,72 persen sepanjang pekan ini.

Saham emiten berkode BKSW tersebut tercatat melonjak ke level Rp133 per saham dari posisi Rp72 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

Berkait kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar Bank QNB Indonesia juga meningkat menjadi Rp2,72 triliun. Kendati secara mingguan meningkat, sejak awal tahun atau year to date, saham BKSW mencetak koreksi 26,11 persen.

Di sisi lain, manajemen Bank QNB Indonesia mengumumkan penambahan modal dari induk Qatar National Bank (Q.P.S.C) sebesar US$30 juta atau sekitar Rp442,98 miliar.

Dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia, Direktur Bank QNB Indonesia Windiartono Tabingin dan Leka Madiadipoera menyampaikan bahwa perseroan telah menerima penempatan dana berupa dana setoran modal dari pemegang saham pengendali perseroan yakni Qatar National Bank (Q.P.S.C) pada 15 Oktober 2020.

Penempatan dana berupa dana setoran modal dari Qatar National Bank tersebut bertujuan untuk terus memperkuat permodalan. Dengan demikian, diharapkan akan mendukung kinerja keuangan yang optimal.

Menyusul penguatan saham BKSW, saham PT Bank Victorial International Tbk (BVIC) menguat hingga 63,49 persen sepanjang pekan lalu, diikuti oleh saham PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) yang menguat 63,16 persen.

Penguatan saham-saham tersebut sejalan dengan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir, terlepas dari adanya gelombang demonstrasi penolakan Undang Undang Cipta Kerja masih terus berlangsung.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono melaporkan rerata volume transaksi selama sepekan naik 10,34 persen dari 11,024 miliar saham pekan lalu menjadi 12,16 miliar saham.

Sementara itu, rerata nilai transaksi harian bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 9,43 persen dari Rp8,335 triliun pekan lalu menjadi Rp9,121 triliun pada 12 Oktober 2020—16 Oktober 2020.

Yulianto mengatakan IHSG naik 0,98 persen dari level 5.053,663 pekan sebelumnya menjadi 5.103,414 akhir sesi Jumat (16/10/2020).

Berikut daftar 10 saham dengan kenaikan tertinggi selama sepekan.