Bisnis.com, JAKARTA - Meski Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menguat sepanjang pekan 12-16 Oktober 2020, sejumlah saham harus menderita penurunan hingga 20 persen lebih.
IHSG naik 0,98 persen dari level 5.053,663 pekan sebelumnya menjadi 5.103,414 akhir sesi Jumat (16/10/2020). Penguatan cenderung terbatas di tengah maraknya tarik-menarik sentimen dukungan dan penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Berdasarkan data mingguan Bursa Efek Indonesia per 16 Oktober 2020, saham yang paling membuat investor gigit jari ialah PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. (SBAT), yang turun paling dalam sebesar 29,10 persen menjadi Rp95 per saham.
Menyusul pelemahan SBAT, saham PT Cottonindo Ariesta Tbk. (KPAS) juga terdepresiasi 28,09 persen menjadi Rp64 per saham. Kemudian, Saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) juga ditutup melemah 28,05 persen.
Pelemaan saham-saham tersebut terjadi meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir mengalami penguatan, terlepas dari adanya gelombang demonstrasi penolakan Undang Undang Cipta Kerja masih terus berlangsung.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono melaporkan rerata volume transaksi selama sepekan naik 10,34 persen dari 11,024 miliar saham pekan lalu menjadi 12,16 miliar saham.
Baca Juga
Sementara itu, rerata nilai transaksi harian bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 9,43 persen dari Rp8,335 triliun pekan lalu menjadi Rp9,121 triliun pada 12 Oktober 2020—16 Oktober 2020.
“Kapitalisasi pasar bursa mengalami peningkatan 0,99 persen selama sepekan ini,” ujarnya, Jumat (16/10/2020).
BEI mencatat kapitalisasi pasar bursa naik dari Rp5.877,468 triliun menjadi Rp5.935,388. Investor asing sepanjang tahun masih membukukan net sell atau jual bersih Rp46,545 triliun.
Berikut daftar saham yang menurun paling dalam pada perdagangan sepekan kemarin di tengah kenaikan IHSG.
10 Saham Top Losers 12-16 Oktober 2020: | |||
---|---|---|---|
Saham | Pekan Lalu (Rp) | Pekan Ini (Rp) | Perubahan (%) |
Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. | 134 | 95 | -29.10 |
Cottonindo Ariesta Tbk. | 89 | 64 | -28.09 |
Darmi Bersaudara Tbk. | 82 | 59 | -28.05 |
Bintang Mitra Semestaraya Tbk. | 93 | 69 | -25.81 |
Pollux Properti Indonesia Tbk. | 7.275 | 5.525 | -24.06 |
DMS Propertindo Tbk. | 498 | 392 | -21.29 |
Gunawan Dianjaya Steel Tbk. | 92 | 73 | -20.65 |
Sky Energy Indonesia Tbk. | 272 | 216 | -20.59 |
Dewata Freightinternational Tbk. | 188 | 153 | -18.62 |
Era Mandiri Cemerlang Tbk. | 222 | 181 | -18.47 |