Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia mencatat pasar modal Indonesia mengalami pergerakan positif pada 12—16 Oktober 2020.
Dalam sepekan terakhir, gelombang demonstrasi penolakan Undang Undang Cipta Kerja masih terus berlangsung. Kendati demikian, otoritas bursa mencatat masih terjadi pertumbuhan untuk transaksi saham serta pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono melaporkan rerata volume transaksi selama sepekan naik 10,34 persen dari 11,024 miliar saham pekan lalu menjadi 12,16 miliar saham.
Sementara itu, rerata nilai transaksi harian bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 9,43 persen dari Rp8,335 triliun pekan lalu menjadi Rp9,121 triliun pada 12 Oktober 2020—16 Oktober 2020.
Yulianto mengatakan IHSG naik 0,98 persen dari level 5.053,663 pekan sebelumnya menjadi 5.103,414 akhir sesi Jumat (16/10/2020).
“Kapitalisasi pasar bursa mengalami peningkatan 0,99 persen selama sepekan ini,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga
BEI mencatat kapitalisasi pasar bursa naik dari Rp5.877,468 triliun menjadi Rp5.935,388. Investor asing sepanjang tahun masih membukukan net sell atau jual bersih Rp46,545 triliun.