Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sama-sama Jualan Obat Remdesivir, Begini Laju saham KLBF dan INAF

Laju saham Indofarma lebih moncer ketimbang Kalbe Farma.
Remdesivir
Remdesivir

Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham PT Kalbe Farma Tbk. dan PT Indofarma Tbk. melanjutkan tren penguatan di awal perdagangan hari ini, Senin (5/10/2020). Pergerakan saham kedua emiten itu turut ditopang sentimen obat remdesivir yang mana kedua perusahaan farmasi itu menjadi distributor di dalam negeri.

Kalbe Farma telah meneken kerja sama dengan PT Amarox Pharma Global untuk memasarkan obat remdesivir dengan merk dagang Covifor. Adapun Indofarma mendistribusikan obat remdesivir bermerk Dasrem.

Pada pukul 10.20 WIB, saham Kalbe Farma dan Indofarma sama-sama berada di jalur hijau. Saham berkode KLBF naik 0,32 persen ke posisi 1.575 sedangkan saham INAF naik 2,62 persen ke level 3.130.

Saham KLBF dibuka di level 1.580 atau naik 10 poin dibandingkan dengan penutupan terakhir. Saham KLBF diperdagangkan sebanyak 4,89 juta lembar dengan nilai transaksi Rp7,74 miliar.

Sementara itu saham Indofarma dibuka di level 3.080 atau menguat 30 poin dibandingkan dengan penutupan terakhir pada Jumat (2/10/2020). Saham INAF diperdagangkan sebanyak 4,72 juta lembar dengan nilai transaksi Rp15,01 miliar.

Kapitalisasi saham KLBF mencapai Rp73,83 triliun sedangkan INAF sebesar Rp9,7 triliun.

Untuk diketahui, Kalbe Farma dan Indofarma mengumumkan kerja sama penjualan obat remdesivir dalam waktu hampir bersamaan. Obat itu biasa digunakan untuk penyembuhan penyakit ebola. Namun, remdesivir juga dipercaya mampu menghambat replikasi virus Covid-19 di dalam organ tubuh manusia.

Penggunaannya hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan kondisi kritis ditandai dengan tingkat saturasi oksigen di bawah 94 persen dan sedang menjalani perawatan dengan ventilator mekanik.

Baik Covifor dan Desrem pun hanya dipasarkan ke fasilitas kesehatan rumah sakit dan hanya diberikan atas asistensi tenaga medis profesional.

Semula, Kalbe Farma membanderol Covifor seharga Rp3 juta per vial (botol kecil). Namun belakangan dipangkas menjadi Rp1,5 juta per vial. 

hetero
hetero

Obat remdesivir dengan merk dagang Cofivor besutan perusahaan farmasi asal India, Hetero. Obat ini diedarkan oleh PT Kalbe Farma Tbk. di dalam negeri lewat kerja sama dengan anak usaha Hetereo, Amarox Pharma Global.

"Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus Covifor,“ ujar Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius dikutip dari rilis pers yang diterima Bisnis, Sabtu (3/10/2020).

Sementara itu, INAF membanderol harga obat Dasrem seharga Rp2 juta per vial. Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno mengatakan perseroan bekerjasama dengan Mylan Laboratories Limited di Bangalore, India terkait dengan pengadaan obat antivirus tersebut.

“Obat branded berkualitas dari mitra kita Mylan dengan harga lebih terjangkau daripada yang ada di pasaran, di bawah Rp2 juta per vial,” ungkap Herry kepada Bisnis, Sabtu (3/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper